Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Balangan

Tim Kabupaten Balangan Ikuti Rapat Pembinaan KKS 2022

×

Tim Kabupaten Balangan Ikuti Rapat Pembinaan KKS 2022

Sebarkan artikel ini

Paringin, KP – Pemkab Balangan ikuti rapat pembinaan kabupaten/kota sehat (KKS) tahun 2022, oleh tim kabupaten/kota sehat Provinsi Kalimantan Selatan, di Aula 3 Bappedalitbang, Rabu (2/11/2022).

Pembinaan ini merupakan peraturan bersama antara Menteri Dalam Negeri dengan Menteri Kesehatan Nomor 34 tahun 2005 dan Nomor 1138/Menkes/VIII/2005, tentang pedoman penyelenggaraan kabupaten/kota sehat.

Baca Koran

Tujuan dari digelarnya pembinaan tersebut untuk mewujudkan kabupaten/kota sehat di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan.

Kepala Bappedalitbang Kabupaten Balangan, Rakhmadi Yusni, mengatakan kegiatan ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam menjadikan Kabupaten Balangan sebagai kabupaten yang sehat.

“Semoga dengan adanya pembinaan ini Kabupaten Balangan bisa masuk menjadi kategori kabupaten sehat,” harapnya.

Ditemui terpisah, Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Bappeda Provinsi Kalsel, Rahmianti mengatakan salah satu sasaran dari misi kepala daerah dalam meningkatkan kualitas SDM yaitu meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat.

Menurutnya, ada beberapa indikator tercapainya kabupaten/kota sehat antara lain kondisi kabupaten/kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni para penduduknya.

“Kami berharap agar seluruh kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan, khususnya Balangan bisa segera mewujudkan kabupaten sehat yaitu kabupaten yang aman, nyaman, sehat dan sesuai dengan tata kesehatan,” harap dia.

Di samping itu, Kepala Dinkes P2KB Kabupaten Balangan, Akhmad Nasa’i menyampaikan terkait pembinaan KKS ini, pihaknya turut terlibat dalam bidang kesehatan.

Dimana dalam hal ini, Dinkes P2KB turut berperan untuk memotivasi masyarakat agar merubah perilaku yang asalnya BAB sembarangan menjadi tidak sembarangan, yaitu BAB di dalam wc maupun toilet yang memenuhi syarat kesehatan.

“Sementara di lapangan memang perilaku masyarakat kita ini masih 60 persen yang baru merubah perilaku BAB tidak sembarangan dan 40 persen masih sembarangan,” ujarnya. (rel/K-6)

Baca Juga :  Ketua DPRD Apresiasi Pemkab Balangan Raih Penghargaan Ombudsman
Iklan