BANJARMASIN, KP – Memasuki 40 hari setelah kepergian Almarhum Ir. Soetomo Soeratman bin Soeratman, ayah mertua dari H Yuni Abdi Nur Sulaiman, pihak keluarga menggelar kegiatan haul.
Meski sosok ayah mertua tercinta sudah tiada, H Yuni beserta istri, selalu ingat akan nasihat dan didikan yang diberikan sang ayah, salah satunya untuk terus memupuk rasa cinta dan tulus dalam mencintai, serta tak ada istilah kata ‘berpisah’.
Pesan yang selalu diingat tersebut diungkapkan H. Yuni dalam acara haul yang dilaksanakan di kediaman, Komplek Pondok Metro Indah, Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Sabtu (26/11/2022).
Peringatan haul dihadiri beberapa alim ulama, dan tokoh banua yang selama ini sudah seperti keluarga sendiri bagi mendiang H Abdussamad Sulaiman HB dan Hj. Nurhayati beserta anak-anaknya.
Tampak hadir Ketua MUI Kalsel, KH Husin Nafarin serta para alim ulama, seperti Guru Rasyid, KH Muhammad Qomaruddin (Guru Busu), Guru M As’aduddin, Guru Fahmi dan Ustadz M Mubarak.
Dalam kesempatan haul tersebut, KH Muhammad Qomaruddin (Guru Busu) memimpin pembacaan doa tahlil. Dan, tausyiah disampaikan oleh Ustadz M Mubarak.
Tak lupa H Yuni menyampaikan terimakasih atas kehadiran para alim ulama serta sejumlah pejabat pemerintah, petinggi TNI dan Polri yang berhadir. Dia bersyukur tali silaturahmi dan rasa kekeluargaan yang dijalin oleh kedua orangtuanya tetap terjaga hingga saat ini.
H Yuni juga memohonkan doa untuk sang mertua. Dia juga meminta untuk terus memberikan bimbingan dalam melaksanakan amanah orangtua.
“Ulun memohon doa pian-pian semua untuk kami, terutama almarhum papah mertua, agar amal ibadahnya diterima Allah SWT,” tambahnya.
Tak lupa, dia memohon maaf kepada masyarakat apabila terdapat hal yang kurang berkenan, dalam melakukan pengabdian untuk Banua Kalimantan Selatan.
“Mohon bimbingan pian semua,” pintanya. (Opq/KPO-1)