Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Balangan

Petani Haur Batu Ikuti Gerdal OPT, Pembuatan APH dan Biosaka

×

Petani Haur Batu Ikuti Gerdal OPT, Pembuatan APH dan Biosaka

Sebarkan artikel ini
Hal 2 Bal 3 klm scaled
PETUGAS - Dari POPT-PHP Paringin saat memberikan materi terkait Gerdal OPT, Pembuatan APH dan Biosaka kepada petani. (KP/Ist)

Paringin, KP – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Pemkab Balangan melalui Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Paringin bekali puluhan petani di Desa Haur Batu kecamatan Paringin tentang gerakan pengendalian organisme penggangu tumbuhan (Gerdal OPT), Pembuatan APH dan Biosaka

Petugas pengendalian organisme penggangu tumbuhan-pengamat hama penyakit (POPT-PHP) Kecamatan Paringin, Ira Marsary mengatakan, Petani di Haur Batu juga diberikan praktek cara penggunaan dalam pengendalian hama penyakit dan pembuatan APH dan Biosaka.

Baca Koran

“Tadi kita juga memberikan penjelasan seperti apa cara perkembangan hidup hama penyakit dan dan bagaimana cara pengendaliannya,” ucapnya.

Ia berharap melalui kegiatan tersebut petani bisa memahami dan mampu mempraktekkannya di lahan. Sehingga hasil pertanian bisa meningkat.

Diketahui dalam Gerdal OPT PraTanam Padi tersebut petani diajarkan cara penggunaan dalam pembasmian hama tikus di lahan yang tepat dan benar, sekaligus praktek pembuatan APH dan cara penggunaannya, serta pembuatan Biosaka.

Biosaka merupakan jenis ramuan untuk pertumbuhan tanaman agar tetap sehat.

Dalam pembuatan Biosaka dibutuhkan lima jenis rumput atau dedaunan disekitar dengan cara di diremas manual dengan tangan di dalam ember yang sudah berisi air.

Kemudian penggunaannya dengan menyemprotkannya di sekeliling lahan dengan cara mengembunkannya ke atas.

Manfaat dari Biosaka antara lain membuat tanah menjadi subur, menjaga tanah tetap lembab, penggunaan pupuk akan lebih efisien, dan hama penyakit tanaman berkurang.

Sementara itu, salah satu Petani di Haur Batu, Uli mengungkapkan, kegiatan Gerdal OPT, Pembuatan APH dan Biosaka di wilayahnya sangat bermanfaat karena wilayah Haur Batu akan memasuki awal tanam padi.

“Jadi kita, bisa tahu dan belajar baik itu cara pengendalian hama penyakit, atau pun cara pembuatan APH dan Biosaka untuk lahan pertanian kita,” ujarnya.

Baca Juga :  Puskesmas Uren Kembali Laksanakan Inovasi PUBERTAS

Baginya pembekalan yang di berikan bisa menjadi modal petani dalam melakukan kegiatan dalam pertanian di Haur Batu.

“Terutama seperti berkebun, menanam padi, atau saat akan melakukan pembukaan lahan pertanian,” imbuhnya. (rel/K-6)

Iklan
Iklan