Banjarmasin, KP – Komite Nasonal Pemuda Indonesia (KNPI) Kalsel menginginkan dukungan dari pemerintah untuk menjalankan organisasi kepemudaan tersebut.
“Kita menginginkan dukungan pemerintah untuk menjalankan organisasi kepemudaan di Kalsel,” kata Plt Ketua KNPI Kalsel, Imam Satria Jati pada rapat dengar pendapatan dengan Komisi IV DPRD Kalsel, kemarin, di Banjarmasin.
Imam Satria Jati mengungkapkan, dukungan ini berupa dana hibah, yang sebelumnya rutin diterima KNPI untuk melakukan pembinaan terhadap organisasi kepemudaan di daerah ini.
“Kami butuh support, bantuan, serta ide-ide agar kepemudaan ini dapat terus berjalan,” ujarnya, didampingi perwakilan beberapa organisasi pemuda di Kalsel.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, HM Lutfi Saifuddin mengatakan, akan berkonsultasi ke Kementerian Pemuda dan Olahraga RI di Jakarta, mengenai pembagian dana hibah untuk KNPI Kalsel.
Rencananya, konsultasi ke Kementerian Pemuda dan Olahraga akan dilakukan pada Januari 2023, meminta petunjuk terkait pendanaan KNPI Kalsel.
“Apakah ini bisa kita keluarkan, mengingat KNPI Pusat ini kan banyak sekali dualisme kepemimpinan,” kata Lutfi Saifuddin, pada RDP yang dihadiri Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kalsel.
Ditambahkan, hal ini perlu dilakukan agar memiliki suatu pegangan atau payung hukum untuk mengeluarkan anggaran, atau dana hibah bagi KNPI Kalsel.
“Mudah-mudahan konsultasi ke Kementerian ini mendapatkan hasil yang positif, sehingga KNPI Kalsel kembali mendapatkan dana hibah,” jelas politisi Partai Gerindra. (lyn/KPO-1)