Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Tabalong

Bupati Tabalong: ‘Sambut IKN, HIPMI Tabalong Jangan Jadi Penonton’

×

Bupati Tabalong: ‘Sambut IKN, HIPMI Tabalong Jangan Jadi Penonton’

Sebarkan artikel ini
Hal 4 Tabalong Adv 3 klm 1
BUPATI TABALONG - Anang Syakhfiani M.Si, saat memberikan sambutan di acara Pelantikan Badan Pengurus Cabang HIPMI Tabalong masa bakti 2022-2025, Rabu (21/12). (KP/Ist)

Tanjung, KP – Sebagai serambi Ibu Kota Negara (IKN) bagi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kabupaten Tabalong harus mampu memberikan yang terbaik, untuk itu Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Tabalong nantinya jangan menjadi penonton, tapi harus jadi pemain dalam pembangunan.

Hal itu, sebagaimana diungkapkan Bupati Tabalong Dr Drs H Anang Syakhfiani M.Si, saat memberikan sambutan di acara Pelantikan Badan Pengurus Cabang HIPMI Tabalong masa bakti 2022-2025, Rabu (21/12) di Pendopo Bersinar Pembataan Tanjung.

Kalimantan Post

Menurut Anang, untuk yang pertama kalinya ia akan bicara bagaimana agar pengusaha muda di Tabalong tidak menjadi penonton dalam tumbuh dan besarnya pembangunan di Tabalong, “dalam konteks itu kita sepakat jangan jadi penonton dan untuk menjadi pemain,pertama yang terus-menerus ditingkatkan adalah kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), Alhamdulillah, saat ini sudah bagus, tapi kita tahu karena terjadi transfernya teman-teman harus menguasai IT tidak bisa tidak, silahkan mundur,” ujarnya.

“Dengan kualitas SDM yang bagus akan pintar melihat peluang, bukan hanya duduk manis, saya lihat SDM HIPMI Tabalong sudah sangat bagus, baik dari human relation-nya, komunikasinya jug sudah mantap,” ujar Anang.

Di kesempatan itu, Bupati Tabalong mengaku sangat bangga menyaksikan pelantikan tersebut, “kesan pertama saya dengan pengurus baru yang diketuai oleh Irwan Hidayat ini, saya yakin HIPMI Tabalong akan lebih maju lagi, mereka tumbuh karena lingkungan yang menghasilkan mereka-mereka ini,” ujarnya.

Disebutkan Anang, Kabupaten Tabalong mempunyai banyak peluang yang bisa digarap oleh HIPMI Tabalong, di antaranya adalah penggemukan sapi. Diceritakan Anang

Pernah berkomunikasi dengan seorang jenderal, yang bertanya tentang apa saja yang telah dilakukan oleh Kabupaten Tabalong menyambut IKN, termasuk untuk ketersediaan daging sapi, bagaimana penggemukan sapi? dan sebagainya. Selama ini Kabupaten Tabalong sudah mempunyai usaha penggemukan sapi tapi itu masih skala kecil, “beliau (Jenderal) mau membantu mendatangkan sapi dari NTB jika diperlukan,” ujar Anang.

Baca Juga :  Wujudkan Bakti untuk Negeri, LDII Tabalong Giatkan Kerja Bakti di Lingkungan Warga

“Kami sudah menghitung kebutuhan daging, ikan yang nantinya kalau tidak kita siapkan mulai sekarang maka pada saat tertentu nantinya harga daging itu bisa tembus Rp200.000 per kilogram, karena pergerakan sapi itu kan butuh waktu seminggu, Jadi kalau sapinya kosong agak bahaya banget, ini segera siapkan, ini peluang bisnis yang luar biasa,” sebut Anang.

Termasuk soal beras sekarang kebutuhan beras di Kaltim 120.000 ton per tahun, Tabalong hasilnya segitu nanti kalau ada IKN sudah dihitung lebih dari 700.000 ton per tahun, “Kampung Lebak di Tabalong potensinya 3.000 hektar terus kita dorong, tapi untuk sampai ke 700.000 itu nggak

mungkin, makanya peluang ini harus ditangkap, orang kalau mau beli beras tidak mungkin ke Martapura, pasti kesini, maka HIPMI Tabalong bisa menjadi outlet-nya,” ujarnya.

“Di tiga tahun ini mungkin satu-satunya di Indonesia kalau ini HIPMI yang mempunyai outlet, jika punya outlet tidak perlu besar, seperti di luar negeri ya dua kali tiga ukurannya, di dalamnya ada satu laptop pegawainya hanya satu, Dia tidak punya barang, begitu orang datang pesan, dia langsung minta dikirim, belum lagi peluang-peluang yang lain, Jadi Ketum Rendy Saya yakin kalau mereka bisa mewujudkan syarat-syarat untuk menjadi pemain tadi, maka mereka akan menjadi pemain yang handal dan terkemuka karena kalau bicara tentang Kalimantan Selatan ke depan ya mohon maaf bukan Banjarmasin dan Banjarbaru, tapi Kabupaten Tabalong,” demikian pungkas Bupati Tabalong. (ros/K-6)

Iklan
Iklan