Banjarbaru,KP- Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Kesehatan terus gencar menggalakan vaksin Covid-19 untuk warga Kota Banjarbaru, tercatat selama tahun 2022 telah dilakukan vaksinasi Covid-19 kepada 176.313 orang, yang terdiri dari 39.899 orang penerima suntikan dosis 1, 48.954 orang menerima suntikan dosis 2, sebanyak 85.689 orang menerima suntikan dosis 3, dan 1.771 orang menerima suntikan dosis 4.
Ahli Madya Epidemiolog Kesehatan Dinkes Banjarbaru, Edi Sampana menjelaskan jika angka ini masih kurang karena masih sangat banyak warga Banjarbaru yang belum ikut vaksinasi Covid-19.
“Saat ini yang belum ikut vaksinasi dosis 1 sebanyak 24.322 orang, belum ikut dosis 2 sebanyak 42.517 orang, yang belum ikut dosis 3 sebanyak 85.220, dan yang belum ikut dosis 4 sebanyak 13.817,” jelas Edi.
Hal tersebut berdasarkan pada laporan tujuh pos pelayanan vaksinasi Covid-19, cakupan vaksinasi Covid-19 di Kota Banjarbaru sampai 3 Januari 2023 adalah 89,05% (dosis 1); 80,87% (dosis 2); 50,34% (dosis 3); 11,42% (dosis 4).
“Untuk mencapai cakupan 100%, total suntikan vaksin Covid-19 yang belum dilakukan sebanyak 165.800 suntikan.” Jelasnya.
Untuk data per Rabu, 4 Januari 2023 saja, Dinkes baru berhasil divaksin 133 warga, terdiri dari: 4 orang yg disuntik dosis 1, sebanyak 9 orang disuntik dosis 2, sebanyak 103 orang disuntik dosis 3, dan 17 orang disuntik dosis 4.
Edi mengingatkan jika masyarakat tetap di imbau untuk melakukan vaksinasi guna tercapainya herd immunity (kekebalan kelompok).
“Stok vaksin Covid-19 kita masih cukup untuk 1 bulan ke depan. Untuk vaksin nya tersedia Pfizer, Indovac, Zifivax. Tapi untuk vaksin anak 6-11 tahun belum tersedia.
Jadi vaksinasi pada mereka saat ini kami hentikan. Semoga tidak lama lagi tersedia vaksinnya, apakah merk Indovac atau Pfizer” pungkasnya.
Di informasikan jika pasa Rabu 4 Januari 2023 dilaporkan tidak ada penambahan pasien konfirmasi Covid-19 di Kota Banjarbaru. (Dev/K-3)