Banjarmasin, KP – Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, dr M Ramadhan bersama anggota Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Sukrowardi, Rahman Nanang Riduan dan Abdul Muis meninjau pembangunan Puskesmas Mantuil di Jalan Malinau, Kelurahan Mantuil Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kamis (5/1/2023) pagi.
Pada peninjauan tersebut terlihat kondisi lantai 1 sudah rampung, sementara lantai 2, para pekerja masih merampungkan pemasangan keramik, jendela, plester dinding bangunan serta pemasangan instalasi listrik.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Sukrowardi mengatakan, pihaknya optimis pengerjaan dapat selesai pada masa perpanjangan kontrak atau adendum selama 50 hari.
Hal ini sesuai hasil rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kepala Dinas Kesehatan, dimana pengerjaan Puskesmas Mantuil sudah mencapai 90 persen, dan hanya tersisa 10 persen lagi.
“Kita optimis bisa clear 100 persen pada 8 Februari nanti, dan fasilitas puskesmas dapat beroperasi melayani warga,” kata politisi Partai Golkar.
Diungkapkan, pihak kontraktor CV Surya Agung sudah bersepakat untuk menyelesaikan pembangunan Puskesmas Mantuil dan bertanggung jawab atas sanksi tidak bisa mengerjakan proyek tepat waktu, sesuai dengan adendum yang ada.
Pengerjaan proyek menjadi terlambat akibat pengerjaan proyek yang harus dilakukan cor secara manual, kondisi jalan yang sempit serta terganggu pasokan keramik yang sedang kosong.
“Kalau masalah kualitas proyek, kita tidak khawatir, karena setelah proyek selesai, kontraktor memasuki masa pemeliharaan selama enam bulan,” tambah Sukrowardi.
Sementara itu, konsultan pengawas proyek CV Daya Karsa, Salim mengatakan kontraktor proyek mendapatkan tambahan 50 hari kerja, sudah berjalan 14 hari, jadi tersisa waktu sekitar 36 hari lagi.
Dirinya optimis dapat diselesaikan tepat waktu, karena progres harian meningkat dari sebelumnya 3 persen per hari menjadi 5 persen per hari.
Pihak kontraktor mendapatkan denda per seribu dari nilai proyek sebesar Rp3,38 miliar atau sekitar Rp3,8 juta per hari.
“Kita berusaha mengenjot pengerjaan proyek lebih cepat untuk menekan kerugian akibat keterlambatan,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Ramadhan menargetkan Puskesmas Mantuil dapat beroperasi melayani masyarakat mulai Maret 2023 mendatang.
Pelayanan umumnya akan sama dengan puskesmas lainnya di Kota Banjarmasin, namun untuk pelayanan kebidanan akan berlangsung selama 24 jam.
Saat ini, Dinas Kesehatan harus melakukan perekrutan 30 orang tenaga kesehatan terlebih dahulu, kekurangan tenaga bakal dipasok dari Puskesmas Pekauman.
“Kalau mendapatkan izin pelayanan dari Kementerian Kesehatan, Puskesmas Mantuil bakal melayani warga kelurahan Basirih Selatan dan Mantuil,” tambah Ramadhan.
Selain itu, Dinkes juga meminta pengadaan mobil ambulance pada APBD Perubahan 2023 nanti, namun bila ditolak DPRD akan menggeser mobil ambulance di Puskesmas Pekauman, untuk persiapan pengantaran pasien gawat darurat ke rumah sakit. (mar/K-7)