Bali sebagai lokomotifnya pariwisata nasional, juga memiliki tanggung jawab untuk bersama-sama mempromosikan pariwisata daerah lainnya, agar bisa menarik wisatawan ke provinsi lain.
DENPASAR, KP – Komisi II DPRD Kalsel mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional (PEN) melalui pariwisata, terutama kunjungan wisata pasca pandemi Covid-19 lalu.
“Kita mendukung upaya pemerintah untuk memulihkan ekonomi melalui pariwisata, termasuk di Kalsel,” kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi, usai kunjungan kerja ke Dinas Pariwisata Bali, Senin (9/1/2023), di Denpasar.
Yani Helmi mengungkapkan, studi komparasi ini untuk membahas pesatnya peningkatan pariwisata di Bali pasca pandemi Covid-19, yang mungkin bisa diterapkan di Kalsel dalam menarik kunjungan wisata ke Banua.
“Kita juga memiliki potensi dan obyek wisata unggulan, yang diharapkan bisa menarik minat wisatawan berkunjung ke Kalsel,” tambah politisi Partai Golkar, didampingi Dinas Pariwisata Kalsel.
Yani Helmi mengakui, banyak masukan yang diperoleh untuk mengembangkan pariwisata di Kalsel, termasuk promosi dan upaya menarik minat wisatawan mancanegara yang bisa diaplikasikan Dinas Pariwisata.
“Alhamdulillah, banyak hal-hal yang bisa diserap dan mudah-mudahan bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi daerah,” ungkap Paman Yani, panggilan akrab Yani Helmi.
Lebih lanjut Paman Yani menjelaskan, Dinas Pariwisata Kalsel tidak bisa bekerja sendiri, harus ada dukungan penuh dari masyarakat, karena dalam pariwisata, keamanan dan kenyamanan adalah hal yang utama.
“Kalsel akan terus berbenah dan semoga daerah ini bisa menjadi tujuan wisatawan mancanegara,” jelas wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel VI, meliputi Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru.
Selain itu, juga ada tempat wisata baru yang akan dibuka untuk khalayak, terutama yang berbasis wisata alam, seperti pesisir pantai, laut serta pegunungan.
“Ini akan menjadi kerja keras kita semua, dan harus didukung sumber daya manusia yang kuat serta anggaran yang cukup,” ujar Paman Yani.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Bali, TB Pemayun mengakui, Bali
merupakan destinasi pariwisata unggulan nasional dan penyumbang 40 persen wisatawan mancanegara ke Indonesia.
“Ini mengharuskan Bali turut membantu mempromosikan pariwisata di provinsi lain, termasuk Kalsel,” kata TB Pemayun.
Ditambahkan, Bali sebagai lokomotifnya pariwisata nasional, juga memiliki tanggung jawab untuk bersama-sama mempromosikan pariwisata daerah lainnya, agar bisa menarik wisatawan ke provinsi lain.
“Mari kita bersama-sama mempromosikan obyek wisata unggulan di daerah lain, termasuk Kalsel,” ungkapnya.
TB Pemayun menjelaskan, Bali memiliki konsep “Bali and Beyond”, setelah dari Bali, wisatawan mancanegara akan di tawarkan menuju kota lain, seperti Yogyakarta, Gorontalo dan lainnya.
“Setelah kunjungan ini, kita juga akan mengarahkan ke Kalsel, yang memiliki banyak obyek wisata alam menarik yang patut dicoba wisatawan mancanegara,” ujar TB Pemayun.
Bahkan dengan kehadiran DPRD dan Dinas Pariwisata Kalsel ini, maka Bali dapat membantu mengembangkan serta mempromosikan pariwisata Kalsel di mata internasional.
“Ke depan, Dinas Pariwisata Bali dan Kalsel akan terus berkomunikasi, untuk melakukan kerjasama, baik secara formal maupun informal,” pungkas TB Pemayun. (lyn)