BANJARMASIN, KP – Ribuan anggota Pantarlih (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih) Kota Banjarmasin harus sudah siap melakukan coklit (pencocokan dan penelitian data pemilih dalam penyusunan data pemilih) untuk tahun 2024
Untuk semua, dilakukan apel Kesiapsiagaan di Halaman Balaikota Banjarmasin, Minggu (12/2) dengan pembina dari PPK, PPS dan Petugas Pantarlih sekota Banjarmasin oleh Komisioner KPU Kalsel, Wing Ariansyah.
Wing Ariansyah mengatakan apel untuk melihat komitmen petugas pantarlih yang bakal melaksanakan tugas 2 bulan ke depan terhadap prinsip perlindungan data diri, prinsip tranparansi.
Prinsip terbuka, prinsip partisipatif, prinsip tata aturan, prinsip komprehensip, prinsip murakhir dan prinsip lainnya.
“Kita memastikan seluruh jajaran sudah siap melakukan coklit,” tambahnya.
Sementara, Ketua KPU Kota Banjarmasin, Rahmiati Wardah mengatakan anggota pantarlih dapat bekerja mulai hari ini (kemarin,red) sampai dengan 14 Maret 2023.
Jumlah anggota pantarlih di Kota Banjarmasin sebanyak 1935, namun yang mengikuti apel kesiapsiagaan mencapai 2116.
Terrdiri dari anggota pantarlih, 25 anggota PPK serta 156 anggota PPS.
Peningkatan jumlah pantarlih karena jumlah pemilih yang meningkat.
Di tahun 2019 jumlah TPS sebanyak 1879, naik menjadi 1935 TPS atau terjadi kenaikan 56 TPS.
Data pemilih yang akan dicoklit sebanyak 496.954 pemilih tahun ini, yang naik 12 persen atau sebanyak 49 ribu lebih dari pemilu sebelumnya 470.056.
Sementara, Kepala Kesbangpol Kota Banjarmasin, Machli Riadi mengatakan dari 40 persen dana hibah pemilukada tahun 2023, pihak pemko hanya bisa menganggarkan Rp10 miliar saja dari ketentuan sebesar Rp20 miliar.
Besaran dana ini sesuai dengan permintaan KPU Kota Banjarmasin.
Rencananya dana diserahkan sekitar bulan September atau Oktober mendatang.
Sisanya sekitar Rp50 milir bakal diserahkan 5 bulan sebelum pelaksanaan pemilu tahun 2024.
KPU Kota Banjarmasin mengungkapkan dana NPHD sebesar Rp60 miliar porsi terbesar untuk honor petugas pantarlih, TPS dan ad hoc. (mar/K-2)