Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
Hukum & Peristiwa

Selama Operasi Keselamatan Intan 2023, Tilang ETLE Mobile Rekam Ratusan Pelanggaran

×

Selama Operasi Keselamatan Intan 2023, Tilang ETLE Mobile Rekam Ratusan Pelanggaran

Sebarkan artikel ini
unnamed file
Space Iklan

Banjarmasin, KP – Operasi Keselamatan Intan 2023 yang digelar sejak 7 hingga 20 Pebruari 2023, terekam lewat sistem tilang RELE (Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE)  Mobile,  139 pelanggaran lalu lintas.

ETLE statis berhasil merekam 18 pelanggaran, sementara itu ada 3.185 teguran bagi pengguna jalan lainnya.

GBK

Direktur Ditlantas Polda Kalsel, Kombes Pol Maesa Soegriwo melalui Kasubdit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel), Kompol DR Dese Yulianti mengatakan, selama Operasi Keselamatan Intan 2023 memang pihaknya banyak mengedepankan preemtif, preventif dan humanis.

“Dalam Operasi tahun ini kita juga berhasil menekan angka kecelakaan dari tahun sebelumnya, pada tahun 2022 ada 13 kasus meninggal dunia, sementara tahun ini 11 kasus,” katanya, Rabu (1/3/2023).

Polwan peraih gelar Doktor pertama di Polda Kalsel ini menambahkan, untuk kasus luka berat memang sedikit naik, dari 2 menjadi 5 kasus, sementara luka ringan ada 27 kasus, dimana pada tahun lalu ada 26 kasus.

“Kami berharap pengguna jalan tetap mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku untuk menjaga keamanan dan ketertiban,” katanya.

Berdasarkan data Ditlantas Polda Kalsel total pelanggaran yang terjadi sepanjang 2022 tercatat sebanyak 95.521 kasus. Sementara pada 2021, hanya 83.602 pelanggaran, ada kenaikan sebesar 14 persen di 2022.

Dari jumlah pelanggaran di 2022, tercatat 30.836 pengendara disanksi tilang.

Sementara 64.685 pengendara mendapat sanksi teguran.

Sedangkan, jumlah kecelakaan di 2022 sebanyak 843 kejadian berbanding pada 2021 terdapat 679 kejadian.

Atau, mengalami kenaikan 24 persen.

Dari total kecelakaan tersebut, 372 nyawa dinyatakan meninggal dunia.

“Jumlah itu mengalami kenaikan sebesar 5 persen dibandingkan tahun 2021 lalu.

Di mana pada 2021 total korban meninggal dunia ada sebanyak 353 jiwa,” tutup Kompol DR Dese Yulianti. (KPO-2)

Baca Juga :  Polda Kalsel Ungkap Peredaran 75 Ton Pupuk Tidak Terdaftar di Banjarbaru
Iklan
Iklan