Banjarmasin, KP – Program Gerakan Masyarakat (Germas) B’basah (Bawah Berumahan Bersih Sampah) telah membersihkan sekitar 2045 kolong rumah.
Sementara, jumlah sampah yang telah dikumpulkan mencapai sekitar 30 ton.
Jumlah ini hasil perhitungan sejak dimulainya program pada akhir bulan Januari (28/01/2023) hingga bulan Maret (03/03/2023).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Alive Yoesfah Love mengatakan program gerakan masyarakat ini rutin dilakukan warga dengan pegawai kelurahan pada hari jumat dan sabtu.
Hingga kini tercatat 52 kelurahan di Kota Banjarmasin telah melaksanakan program gerakan masyarakat membersihkan kolong rumah dari tumpukan sampah.
Alive mengatakan jenis sampah yang banyak ditemukan adalah jenis sampah plastik.
Hal ini akibat kebiasaan warga Kota Banjarmasin yang membuang sampah langsung ke kolong rumah.
Sering terlihat rumah-rumah milik warga yang memiliki lubang kecil di bagian lantai.
Kalau sampahnya organik dapat langsung terurai, sementara kalau sampah non organik sudah terurai yang berdampak pada tersumbatnya aliran air di kolong rumah tuturnya.
Sementara, target 100.000 permbersihan kolong rumah dari sampah, Alive yakin bakal tercapai mendekati akhir tahun 2023 mendatang.
“Kalau berjalan rutin 2 kali seminggu, kita yakin target 100.000 dapat tercapai.Alive berharap warga kota Banjarmasin untuk sadar terhadap kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.
Terlebih saat ini, sejumlah Bank Sampah di Kota Banjarmasin memberikan upah jasa melalui Aplikasi B-Cash atau Barasih Cash.
Warga dapat meminta petugas Bank Sampah untuk melakukan penjemputan sampah yang sudah di pilah serta mendapakatkan reward berupa saldo uang.
Jadi warga sekarang tidak perlu repot lagi dengan persoalan sampah yang dihasilkannya. (Mar/K-3)