Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Cabai Hiyung Tapin Diincar Investor Keperluan 100 Ton Per Pekan

×

Cabai Hiyung Tapin Diincar Investor Keperluan 100 Ton Per Pekan

Sebarkan artikel ini

Banjarbaru, KP – Cabai hiyung tumbuh dengan subur di daerah Kabupaten Tapin. Cabai varietas lokal ini tumbuh dengan baik di lahan yang asam dengan PH 3,5.

Cabai hiyung khas Tapin juga memiliki banyak keistimewaan dibanding varietas cabai pada umumnya.

Kalimantan Post

Cabai rawit hiyung memang dikenal sangat pedas.

Tingkat kepedasan cabai hiyung khas tapin ini disebut setara 17 kali kepedasan cabai pada umumnya.

Selain pedas, cabai ini juga mempunyai daya simpan yang cukup lama yaitu antara 10-16 hari pada suhu ruangan.

Cabai hiyung kini semakin terkenal di tidak hanya di Kalsel tapi juga Indonesia.

Karena itu, tak salah jika investor melirik usaha cabai hiyung.

Bahkan, investor yang berminat sudah menyiapkan dokumen pendukung.

Berdasarkan perhitungan, investor memerlukan 100 ton cabai hiyung per minggu.

“Dokumenya lagi disiapkan. Mereka (investor) memerlukan 100 ton per pekan,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalsel, Endri.

Menurut Endri, usaha cabai hiyung punya potensi yang besar.

Saat ini saja, salah satu perusahaan pembuat saos sudah membuat produk saos sambal cabai hiyung.

Ditambahkan Endri, karena potensinya cukup besar maka pemerintah juga sedang menyiapkan lahan untuk penanaman jenis cabai tersebut.

Jika lahannya tidak mencukupi, pihaknya akan melakukan instesifikasi lahan pertanian.

Beberapa sektor usaha di Kalsel menurut Endri saat ini cukup diminati investor. Selain cabai hiyung, pengusaha juga tertarik membudidayakan ikan gabus atau haruan.

“Ikan gabus ini permintaannya juga besar yakni 15 ton per bulan,” ujar Endri.

Ketertarikan para pengusaha pada sektor perikanan ini setelah pihak DPMPTSP Kalsel memeaparkan budidaya ikan gabus yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Hulu Sungai Selatan.

Baca Juga :  Dukung UMKM Naik Kelas [] XLSMART Hadirkan Workshop Digital Didukung Jaringan Makin Luas di Kalimantan

“Jadi, tinggal kesiapan dari kawan-kawan di kabupaten.

Karena para investor paling mengutakaman sistem berkelanjutan,” katanya.

Sebelumnya dikabarkan, investor asal Qatar dan Yaman juga tertarik menanamkan modal pada sektor kopi.

Saat ini masih proses peninjauan lahan untuk para investor Timur Tengah itu. Peninjauan lahan diperlukan untuk menentukan lokasi. (mns/K-2)

Iklan
Iklan