Banjarmasin, KP – Ikut mendukung pelestarian budaya sekaligus pengenalan pajak, Kanwil DJP Kalselteng bekerjasama dengan Disporabudpar Kota Banjarmasin memberikan edukasi perpajakan kepada Putra-Putri Sasirangan.
Putra Putri Sasirangan ini, telah terpilih sebagai juara dalam acara Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) 2023 beberapa waktu lalu yang digelar di Siring Nol Kilometer Banjarmasin.
Pemilihan Putra Putri Sasirangan merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam BSF ke-7 tahun 2023 yang digelar 10 -12 Maret 2023 tadi.
Kegiatan yang awalnya diikuti 93 peserta terdiri 43 orang putra dan 50 orang putri tersebut, terpilih 10 pasangan putra-putri sebagai peserta grand final.
Edukasi perpajakan disampaikan oleh Fungsional Penyuluh Pajak Madya Kanwil DJP Kalselteng, Alfathir Badra, kepada 11 finalis yang terdiri atas enam putra dan lima putri sasirangan dengan mengambil tempat di Rumah Anno 1925 Menara Pandang, Siring Kota Banjarmasin, Senin (13/3) kemaren.
Dikesempatan tersebut, Alfathir memaparkan dasar-dasar perpajakan, peranan pajak dalam pembangunan, dan hak serta kewajiban para wajib pajak meliputi perhitungan, pembayaran, hingga pelaporan.
Pengetahuan tentang perpajakan UMKM juga disampaikan, dengan harapan agar putra putri sasirangan selain mengetahui berbagai macam kain sasirangan, proses produksi kain sasirangan, juga memahami aspek perpajakan yang terkait UMKM dimana kain sasirangan diproduksi.
Acara ini, diselenggarakan guna membangun budaya sadar pajak dan menumbuhkan kesadaran generasi muda akan arti penting pajak bagi kemajuan negara.
“Apabila generasi penerus bangsa sadar akan kewajibannya untuk membayar pajak, maka pembangunan negara akan terus berjalan dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat,”jelas Alfathir.
Selain sosialisasi, dilaksanakan pula pengambilan video ajakan patuh pajak oleh Putra-Putri Sasirangan BSF 2023.
Melalui video tersebut, Kanwil DJP Kalselteng berharap masyarakat yang melihat, khususnya yang berada di wilayah Kota Banjarmasin, akan turut serta berkontribusi untuk pembangunan bangsa melalui pajak.
“Kalau bukan kita, lalu siapa?” ujar seluruh Putra-Putri Sasirangan secara serempak di akhir video menutup acara tersebut. (nau/KPO-1)