Kotabaru, KP – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi, tak hentinya menyebarluaskan nilai-nilai dasar Pancasila kepada generasi muda dalam mengimplementasikan berbangsa dan bernegara, agar bisa membentengi mereka dari masuknya paham radikalisme.
“Ini untuk menanamkan sekaligus memberikan penguatan terhadap nilai Pancasila sebagai landsaran dasar bernegara,” kata Yani Helmi, usai Sosialisasi Revilatilasasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Ideologi Pancasila, di SMK Negeri 2 Kotabaru, Jumat (17/3).
Menurut Yani Helmi, sosialisasi ini untuk memberikan pendidikan bernegara kepada generasi muda, terutama nilai-nilai Pancasila yang dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari, serta kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Generasi muda ini adalah calon penerus bangsa dan jangan sampai bergeser, sehingag perlu dibekali nilai-nilai ideologi Pancasila,” tambah politisi Partai Golkar.
Disamping itu, Yani Helmi menghimbau agar di tengah konflik peperangan yang saat ini masih terjadi, generasi muda dan masyarakat dapat menjaga negara ini dengan baik dan tidak terprovokasi dan termakan isu hoax.
“Kita tidak menginginkan adanya ini dan jangan sampai adanya pemaksaan ideologi baru,” tegas Yani Helmi.
Ditambahkan, hal tersebut tidak diinginkan, sehingga perlu dilakukan sosialisasi revitalisasi dan aktualisasi nilai-nilai ideologi Pancasila untuk memberikan penguatan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sementara itu, Kasubbid Kelembagaan Partai Politik dan Fasilitasi Pemilu Bakesbangpol Provinsi Kalsel, Harry Widhiyatmoko mengingatkan agar sosialisasi revitalisasi dan aktualisasi nilai-nilai ideologi Pancasila ini dapat memberikan pemahaman kepada generasi muda, khususnya kecintaan terhadap negara.
“Ini tentu merupakan modal awal mereka supaya cinta terhadap tanah airnya serta tetap menjunjung empat pilar berbangsa dan bernegara,” kata Harry Widhiyatmoko.
Selain itu, juga mengingatkan, generasi muda tidak mudah terpengaruh dengan radikalisme yang dapat menumbuhkan konflik dan perpecahan.
“Yang jelas tidak bertentangan dengan nilai serta ideologi dari Pancasila karena itu kewajiban dasar kita dalam menjaga NKRI di banua,” tuturnya.
Kepala SMK Negeri 2 Kotabaru, Edi Rohaedi mengharapkan peserta didik dapat mengimplementasi apa yang telah diserap melalui revitalisasi nilai Pancasila.
“Karena dengan adanya penanaman wawasan untuk tetap mencintai bangsa dan negara ini tentu akan menghindarkan sikap negatif,” kata Edi Rohaeni.
Bahkan sebagai warga negara Indonesia yang baik, sudah sepantasnya harus tetap menjaga kesatuan serta persatuan. (lyn/KPO-1)