Banjarmasin, KP – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengadakan Onboarding Talenta Wirausaha BSI (TWB) di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, sekaligus menutup rangkaian roadshow di beberapa kota besar di Indonesia, Senin (21/3).
Onboarding diisi dengan ekspo usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), inspiring speech, dan talkshow, dimana pada sesi speech menghadirkan para pimpinan BSI, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, dan pihak rektorat Universitas Lambung Mangkurat.
Sementara, talkshow “Muda Bertalenta, Muda Berwirausaha” menghadirkan Juara III Kategori Pemula TWB 2022 Ahdiat Zairullah, pengusaha muda yang juga Presma ULM 2021 Ahmad Rinaldi, Ketua Divisi Kerja Sama TDA Banjarmasin Arif Rahman, dan Area Manager BSI Banjarmasin, Naning Salasatain.
RCEO BSI Region Kalimantan, Affan Mawardi menjelaskan, BSI telah mendapat respon dan kepercayaan, dari pasar maupun para pemangku kepentingan, dimana pada tahun lalu, aset BSI sudah menembus Rp300 triliun.
“Pada umur dua tahun, BSI sudah naik satu peringkat jadi top-5 bank di Indonesia,” kata Affan.
Affan menjelaskan, BSI juga ingin menjadi entitas bisnis yang tidak sekadar meraup laba, tetapi juga memberi kontribusi pada bidang sosial dan sahabat spiritual.
“Saya berharap, acara Talenta Wirausaha BSI memberi dampak. Semuanya berasal dari small wins, menciptakan banyak wirausaha, khususnya dari Kota Banjarmasin maupun provinsi Kalsel,” tambahnya.
Senior VP Business Retail BSI, Dedy Suryadi Darmawan menyampaikan, Talenta Wirausaha BSI ini adalah kompetisi, dengan proses panjang, yang dilaunching pada Januari lalu dan berakhir pada Juli mendatang.
“Puncaknya, adalah pemberian penghargaan oleh Kementerian BUMN dan Kementerian Koperasi dan UKM,” kata Dedy.
Diungkapkan, tahun lalu, salah satu juara TW BSI berasal juga dari Banjarmasin, yakni Ahdiat Zairullah, pemilik Oligarki Coffee.
“Sebagai salah satu juri tahun lalu, ada dua hal utama yang kami nilai yakni ide dan eksekusi. Bagi Ahdiat, dia melihat kebiasaan berkumpul dan diskusi sebagai ide bisnis,” tambah Dedy.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan, yang dilakukan BSI adalah ‘gayung bersambut’ dengan program Pemkot Banjarmasin, dimana Banjarmasin memiliki program melahirkan pengusaha baru berbasis UMKM dan ekonomi kreatif.
“Untuk visi bahwa Banjarmasin menjadi Kota Dagang, Kota Jasa,” kata Ibnu Sina.
Menurut Ibnu Sina, program tersebut memanfaatkan potensi Banjarmasin sebagai pintu gerbang ekonomi Kalimantan, terutama menyambut Ibu Kota Nusantara pada 2024 mendatang.
“Pemkot Banjarmasin juga menyatakan siap berkolaborasi untuk mewujudkan lahirnya wirausaha baru,” tegasnya.
Wakil Rektor III Universitas Lambung Mangkurat, Dr Rusmin Nuryadin mengatakan, kehadiran Talenta Wirausaha BSI ini untuk mendukung kegiatan kewirausahaan.
“Paling tidak harus mendampingi wirausaha mahasiswa. Kami siap untuk bersama-sama mengawal wirausaha ke depan,” katanya.
Pada sesi Onboarding di kota-kota sebelumnya, Komisaris Independen BSI, M Arief Rosyid Hasan mengatakan, sejarah Indonesia dan sejarah Islam memiliki kesamaan, yakni digerakkan oleh anak muda. Begitupun dengan sejarah ekonomi, juga digerakkan oleh pemuda, mulai dari Syarikat Islam, Nahdlatul Tujjar, dan sebagainya.
“Talenta Wirausaha BSI ini menjadi sangat berarti, karena di usia yang masih sangat muda, BSI memiliki komitmen untuk mendorong anak muda dan mengembangkan semangat pedagang atau kewirausahaan,” jelas Arief.
Arief juga mengungkapkan, seluruh pihak harus bekerja sama untuk menaikkan persentase wirausaha di Indonesia, dimana BSI melalui program TWB ini mendukung upaya peningkatan jumlah wirausaha tersebut.
“Selain lingkungan civitas akademika, kami juga masuk ke masjid dan pesantren-pesantren untuk mencari bibit-bibit MuslimPreneur,” jelas Arief.
Pada tahun kedua pelaksanaannya, TWB mengundang calon wirausaha dan wirausaha eksisting untuk empat kategori, yakni kategori Pemula, kategori Rintisan, kategori Berdaya, dan kategori Santri. Melalui keempat kategori ini diharapkan BSI dapat memfasilitasi para wirausaha untuk beradu ide sesuai dengan segmentasi usaha.
Sedangkan pada tahun ini, BSI menargetkan 7.500 orang mengikuti TWB 2023 dengan menyasar kota-kota besar, yakni Mataram, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Banten, Depok, Malang, Jombang, Surabaya, Medan, Palembang, Padang, Samarinda, dan Banjarmasin.
Kota-kota ini dipilih mengingat potensi industri kreatif yang besar dan minat program ini pada tahun sebelumnya. (lyn/KPO-1)