Banjarbaru, KP – Pembangunan jalan bebas hambatan yang menghubungkan Kabupaten Banjar – Tanahbumhmbu dilanjutkan tahun ini.
Pembangunan yang digarap sejak 2019 silam itu masih tersisa 75 kilometer dari total panjang 100 meter yang belum dalam kondisi baik.
Begitu pula dengan jembatan, beberapa masih belum dibangun sehingga jalan terputus sungai.
Tahun ini pembangunan dilanjutkan. Anggaran sebesar Rp 150 miliar telah disiapkan.
“Saat ini baru 25 kilometer yang teraspal yang dilaksanakan sejak tahun 2019-2022,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel, A. Solhan.
Menurut Solhan, tahun 2023 dengan alokasi 150 miliar akan digunakan untuk memasang sejumlah box culvert dan pengaspalan jalan.
Ia menarget tahun depan jalan sudah tersambung, tidak lagi terpisah oleh sungai.
“Untuk menyambungkan jalan Banjarbaru-Batulicin masih perlu membangun empat jembatan.
Targetnya tahun depan bisa dibangun, mudah-mudahan anggaran tersedia,” ujarnya.
Ia menuebut anggaran tahun ini untuk membangun 6 box culvert (jembatan box kecil) pada beberapa titik untuk menyambungkan jalan yang dipisahkan oleh sungai-sungai kecil tersebut.
Selain itu juga akan mengaspal jalan sekitar 15 km, bila pengaspalan rampung, maka masih ada tersisa 60 kilometer jalan yang belum diaspal.
Ia menjelaskan, pembangunan jalan Banjarbaru–Batulicin masih memerlukan anggaran besar.
Apalagi, pemerintah masih menggunakan APBD, karena belum ada pemodal yang bersedia berinvestasi.
“Mungkin karena dihitung lalu lintas ke sana masih sepi.
Kecuali suatu saat nanti, ibu kota negara di Kaltim sudah jadi dan kawasan industri Batulicin berkembang, maka lalu lintas ke sana akan ramai,” katanya.
Sebagai soslusi, pembiayaan pembangunan mrnggunakan APBD secara bertahap. Dikucurkan setiap tahun sesuai dengan anggaran yang tersedia.
“Tahun lalu, Rp 70 miliar anggaran dikucurkan untuk pengaspalan,” terangnya. (mns/K-2)
