Banjarmasin,KP- Pemko Banjarmasin melalui Dinas Ketahanan Pangan , Pertanian dan Perikanan diusulkan memacu Gerakan Diversifikasi Pangan melalui pemanfaatan pekarangan.
Anggota Komisi II DPRD Banjarmasin Abdul Gais kepada {KP} Senin (3/4/23) mengatakan, program ini bertujuan dalam mewujudkan masyarakat yang aktif, produktif dan sehat.
” Gerakan Diversifikasi Pangan sekaligus dalam upaya melaksanakan amanat Undang-Undang Pangan Nomor : 18 tahun 2012,” ujarnya
Ia berpendapat Gerakan. Diversifikasi merupakan salah satu intervensi kita dalam upaya bersama penurunan stunting.
Menurut dia, optimalisasi pemanfaatan pekarangan merupakan upaya untuk mendukung diversifikasi pangan sehingga masyarakat dapat mengonsumsi pangan yang beragam bergizi seimbang dan aman (B2SA).
Untuk itu Abdul Gais mengimbau masyarakat bersama cegah stunting dengan memanfaatkan pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi keluarga.
“Selain lestari pekarangan kita, juga sehat keluarga kita sebab mengonsumsi komoditas lokal yang terjamin kualitasnya,” ungkap.
Menurutnya Kota Banjarmasin sangat potensi dengan komoditas pangan lokal yang beragam dan masih sangat bergantung dengan beras.
Padahal ujarnya, singkong, jagung, ubi, sukun dan komoditas lokal lainnya yang ada di sekitar rumah dapat menjadi pangan pokok dan diolah berbagai kudapan yang sehat dan lezat.
” Masyarakat kita harusnya memahami letak kekuatan diversifikasi ini. Mari hidup sehat dengan mengkonsumsi pangan lokal,” tutupnya. (nid/K-3)
