BANJARMASIN – Ketua Harian PS Barito Putera, H Yuni Abdi Nur Sulaiman turut berdukacita yang mendalam atas meninggalnya H Ismairi, mantan pemain klub berjuluk Laskar Antasari di era tahun 90-an, pada Rabu (19/4/2023) pagi.
“Hari ini kita kehilangan salah satu mantan pemain dan pelatih kiper terbaik yang pernah dimiliki Barito Putera,” ungkap H Yuni.
H Ismairi dikabarkan meninggal dunia pada usia 57 tahun karena sakit lambung dan jantung yang dideritanya.
“Kita merasa kehilangan dan turut berdukacita, semoga almarhum diampuni dosa-dosanya dan keluarga yang ditinggalkan diberikaan kesabaran,” ucap putra ke enam pendiri Barito Putera, H Abdussamad Sulaiman HB.
Disampaikan H Yuni, sosok almarhum H Ismairi adalah generasi pemain Barito Putera yang memiliki prestasi komplit.
“Selain sukses sebagai pemain Barito di tahun 1990-an, beliau juga sukses berkarir sebagai pelatih. Bahkan H Ismairi adalah satu-satunya pelatih berlisensi khusus pelatih kiper di tim ini,” ujarnya.
Menurutnya, kenangan bersama H Ismairi sangat kental dan kuat dirasakan dalam keluarga besar Barito Putera.
“Baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih, H Ismairi dikenal sebagai sosok yang memiliki loyalitas yang tinggi terhadap klub Barito,” kata H Yuni Abdi Nur Sulaiman yang juga menjabat Ketua DPD Golkar Banjarmasin.
Hingga penghujung hayatnya, H Ismairi juga merupakan pelatih kiper dan pelatih U-19 di klub Barito Putera.
H Ismairi lahir di Curup, Rejang Lebong, Lampung pada 3 April 1966. Jenazah almarhum dimakamkan di Alkah Orion Ki Hajar Dewantara, Jalan Ahmad Yani Kilometer 24 (Golf), Landasan Ulin, Kota Banjarbaru. (Opq/KPO-1)