Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
HEADLINE

Ini Daerah di Indonesia Masuk Musim Kemarau di Akhir April

×

Ini Daerah di Indonesia Masuk Musim Kemarau di Akhir April

Sebarkan artikel ini
IMG 20230424 WA0090
Warga melintas di dekat tambak yang kering akibat musim kemarau. (kalimantanpost.com/Antara)

JAKARTA, kalimantanpost.com – Beberapa wilayah di Indonesia diperkirakan akan masuk musim kemarau pada akhir April 2023.

Menurut Plt Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dodo Gunawan di Jakarta, Senin (24/4/2023), wilayah yang sedang mengalami musim kemarau meliputi Aceh bagian timur, Sumatera Utara bagian timur, Riau bagian selatan, sebagian kecil Nusa Tenggara.

Baca Koran

Selanjutnya, kata dia, Gorontalo bagian selatan, Sulawesi Tengah bagian timur, Sulawesi Selatan bagian timur, Sulawesi Tenggara bagian selatan, sebagian Kepulauan Maluku, dan sebagian Maluku Utara.

“Berdasarkan jumlah ZOM (Zona Musim) sebanyak delapan persen wilayah Indonesia masuk musim kemarau,” tandasnya.

Dodo juga menyampaikan pada Dasarian III April 2023 sejumlah wilayah umumnya diprediksi mengalami curah hujan berada di kriteria rendah hingga menengah (20-150 mm/dasarian).

Menurutnya, wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kriteria rendah atau kurang dari 50 mm/dasarian berada di sebagian besar Maluku Utara dan Maluku, sebagian Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, sebagian kecil Papua Barat dan Papua.

Sementara wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kriteria menengah (50-150 mm/dasarian) berada di sebagian besar Papua Barat dan Papua, sebagian Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, sebagian kecil Maluku Utara dan Maluku.

Sedangkan wilayah yang diprediksikan mengalami hujan kategori tinggi- hingga sangat tinggi atau lebih dari 150 mm/dasarian meliputi Jawa Barat bagian barat dan selatan, Flores Barat, Kupang, Sulawesi Selatan bagian utara. (Ant/KPO-3)

Baca Juga :  Forum Ambin Demokrasi Bahas Solusi Banjar Banjir dan Tenggelam 2050
Iklan
Iklan