MARABAHAN, kalimantanpost.com – Seorang anggota Polisi berinisial MA berpangkat AIPTU menjadi korban penusukan oleh tersangka bernama Jumairi alias Jumai (33), saat berada di Jalan Trans Kalimantan dekat Jembatan Handil Bakti RT 07 Kelurahan Handil Bakti Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala (Batola), Senin (29/5/2023), sekitar pukul 00.15 WITA.
Korban diketahui warga Komplek Persada Raya IV Jalur III Desa Tatah Mesjid Kecamatan Alalak Kabupaten Batola, mengalami luka tusuk dibagian perut sebelah kiri sebanyak dua kali yang dilakukan tersangka diketahui warga Desa Tabunganen Tengah RT 01 Kecamatan Tabunganen Kabupaten Batola
Selain itu anggota juga menyita barang bukti berupa satu buah pisau belati dengan panjang kurang lebih 20 sentimeter dengan gagang dan kumpang yang terbuat dari kayu, dari tangan tersangka.
Kapolres Batola, AKBP Diaz Sasongko, SIk, melalui Kapolsek Alalak, Iptu Syahminan Rizani, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa penganiaya terhadap anggota Polsek
“Anggota masih memintai keterangan terhadap tersangka,” paparnya.
Penganiayaan ini berawal dari, korban saat itu sedang mencari anaknya yang tak pulang ke rumah, sambil menanyakan kepada tersangka. Entah kenapa, keduanya langsung berkelahi.
Awalnya perkelahian ini sempat dilerai oleh sejumlah anggota Polsek Alalak, sedang melintas di Tempat Kejadian Pekara (TKP). Saat sudah dipisahkan dan hendak dibawa ke Mapolsek Alalak, tersangka malah mengeluarkan sajam dari balik bajunya, dan langsung menusuk ke perut korban.
Tak menduga serangan mendadak, membuat korban tak bisa menghindar. Petugas lainnya pun tak menduga tersangka menyerang dan langsung meringkus tersangka, selanjutnya dibawa ke Mapolsek Berangas.
Sementara korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mochammad Ansari Saleh Banjarmasin, guna perawatan lebih lanjut. (Fik/KPO-3)