PALANGKA RAYA, kalimantanpost.com – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Nuryakin Menteri Perdagangan RI Zulkipli Hasan membuka dan hadiri Night Market serta menggelar Hasupa Hasundau, Jumat (2/6/2023).
Acara yang diinisiasi oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, digelar di Kampus tersebut itu diikuti 100 stand UMKM lingkungan kampus tersebut, untuk dapat memasarkan produk-produknya, baik kuliner maupun kerajinan.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan Indonesia kalau mau maju, tiru saja Muhammadiyah.
Dia memberi contoh sekolah, di Muhammadiyah yang ingin belajat dari mana saja boleh. Seperti di Kupang, ada kurang lebih 9.000 mahasiswanya, sebanyak 7.000 Kristen dan 2.000 Islam, ini tidak ada masalah.
“Muhammadiyah tidak usah diajarkan Bhineka Tunggal Ika, sudah dipraktikkan. Ada juga Universitas di Sorong, 80 persen non muslim, 20 persen Islam. Belajar dari mana saja semuanya boleh,” tambahnya.
Zulkifli Hasan juga berpesan kepada mahasiswa yang hadir dalam kegiatan tersebut agar kelak dapat mandiri.
“Kedepannnya bisa mandiri, tidak hanya mencari kerja tetapi mampu menciptakan lapangan kerja. Saya mengapresiasi kepada pak Rektor karena sudah melakukan predikat untuk mahasiswanya,” harapnya.
Menurut ketua Panitia Hendri yang merupakan Dekan FKIP Muhammadiyah, bazar tersebut ada lebih dari 100 stand atau lapak yang turut berpartisipasi memasarkan produk-produknya, baik kuliner maupun kerajinan dan dihadiri kurang lebih 6.000 mahasiswa.
“Melihat antusiasme yang sangat tinggi dari mahasiswa. Banyaknya produk yang ikut dalam kegiatan bazar ini yang semula kita targetkan hanya 100 stand, ternyata ada 100 lebih yang mendaftar, baik dosen serta mahasiswa,” ungkapnya.
Khusus mahasiswa, lanjut Hendri, bazar ini menampilkan produk-produk mahasiswa sebagai implementasi mata kuliah kewirausahaan di Kampus Muhammadiyah. Pengisi bazar tidak hanya dari UMPR tetapi ada juga dari siswa SMA/SMK Muhammadiyah dan kalangan masyarakat.
Pihaknya berharap melalui kegiatan bazar ini menumbuhkembangkan jiwa-jiwa kewirausahaan, karena yang menjadi tuntutan saat ini memang berinovasi dalam kewirausahaan sehingga orientasi mahasiswa tidak hanya menjadi pegawai tetapi berubah cara berpikirnya bahwasanya kewirausahaan sangat menjanjikan kedepannya.
Kunker Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ke Kalteng sendiri guna melihat secara langsung perkembangan harga barang kebutuhan pokok di pasar rakyat menjelang hari raya idul adha tahun 1444 h, yang dijadwalkan pagi Sabtu (3/6).
Menurut Nuryakin pihaknya menyambut baik agenda Night Market tersebut, sebab memberikan peluang pelaku UMKM untuk memasarkan produknya, terutama mahasiswa.
“Ini salah satu bentuk upaya pemulihan ekonomi nasional, ragam kreatifitas tumbuh dan berkembang untuk memasarkan produk, salah satunya night market ini” sebutnya.
Hadir pada acara tersebut Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim serta Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri (P3DN) Krisna Ariza, Wakil Ketua DPRD Kalteng Abdul Rajak, Rektor UMPR HM Yusuf, Ketua PW Muhammadiyah Kalteng Ahmad Syari, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Aster Bonawaty, Kadis Koperasi dan UKM Norhani serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah Kalteng terkait lainnya. (Drt/KPO-3)