Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
BanjarmasinTRI BANJAR

Pemko Banjarmasin Ciptakan Sentra Industri Agar IKM Naik Kelas

×

Pemko Banjarmasin Ciptakan Sentra Industri Agar IKM Naik Kelas

Sebarkan artikel ini
hal9 3klmsentra
SENTRA INDUSTRI – Wakil Walikota Banjarmasin, H Arifin Noor bersama Disperindag berupaya menciptakan sentra industri keberadaan industri kecil menengah (IKM) dapat naik kelas, Rabu (7/6/2023), di Banjarmasin. (KP/mardi)

Pemko Banjarmasin berupaya meningkatkan industri kecil menengah agar dapat bersaing dan berkembang dengan membentuk sentra industri.

BANJARMASIN, KP – Pemerintah Kota Banjarmasin berupaya meningkatkan industri kecil menengah (IKM) agar dapat bersaing dan berkembang pesat dilakukan dengan membentuk Sentra Industri.

Baca Koran

Wakil Walikota Banjarmasin, Arifin Noor mengatakan pembentukan Sentra Industri ini untuk memfokuskan pengembangan IKM Kota Banjarmasin.

“IKM lebih mudah menguasai pasar dan pengembangan usaha lebih luas kalau IKM yang ada untuk saling bergabung dan tidak bekerja sendiri,” kata Arifin Noor pada Sosialisasi dan Fasilitasi Sentra Industri, Rabu (7/6/2023), di Banjarmasin.

Dampaknya adalah pengembangan ekonomi di Kota Banjarmasin menjadi lebih baik dengan penyerapan tenaga kerja melalui industri IKM.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perdagangan dan Industri (Disperdagin) Kota Banjarmasin, Noorsyahdi mengatakan pembentukan sentra industri ini memudahkan pembinaan dan membuat IKM naik kelas.

“Naik kelas tidak hanya pada luas dalam pengembangan pasar, namun juga pada peningkatan kualitas produk, pengemasan hingga menjadi ciri khas daerah,” katanya.

Apalagi Kota Banjarmasin memiliki sejumlah IKM yang dapat dikembangkan menjadi sentra industry. Diantaranya, Sentra Pengolahan Ikan di Kawasan Kuin, Sentra Kain Sasirangan di Kawasan Pelambuan, Sungai Jingah dan Seberang Mesjid, Sentra Tanggui di Kuin Cerucuk, Sentra Kue di Surgi Mufti serta Sentra Pengolahan Kayu di Alalak Tengah.

Noorsyahdi mengatakan sosialisasi dan fasilitasi sentra industri ini untuk menyamakan persepsi dan langkah dengan dinas yang sama di tingkat provinsi.

“Selama ini, kota dan provinsi bergerak sendiri-sendiri tidak pernah seragam,” tutur Noorsyahdi.

Selain itu, agar IKM naik kelas perlu dibantu persoalan perizinan. Selama ini IKM Kota Banjarmasin sulit berkembang karena persoalan ijin, terlebih maraknya administrasi digital seperti e-katalog, P3DN, TKDN dan HAKI.

Baca Juga :  Wali Kota Banjarmasin HM Yamin Terima Penghargaan Harganas ke 32

“IKM Kota Banjarmasin cenderung lebih mengetahui soal membuat dan menjajakan barang, namun untuk lebih mengembangkan pasar mereka mengalami kesulitan,” jelasnya.

“Penghalang inilah yang coba kita singkirkan secara bersama,” tambah Noorsyahdi. (mar/K-7)

Iklan
Iklan