Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & Peristiwa

Hendak Tawuran, 4 Anak di Bawah Umur Diamankan Polisi

×

Hendak Tawuran, 4 Anak di Bawah Umur Diamankan Polisi

Sebarkan artikel ini
5 Tawuran 3klm
TUNJUKKAN SURAT PERJANJIAN - Remaja dan anak di bawah umur yang hendak tawuran didampingi orang tua masing-masing menunjukkan surat perjanjian tidak akan mengulangi perbuatanannya. (KP/Andui)

Banjarmasin, KP – 4 orang anak di bawah umur serta seorang remaja diamankan anggota Buru Sergap (Buser) Polsekta Banjarmasin Tengah di Jalan Pasar Ujung Murung tepatnya di depan eks Metro City Banjarmasin Tengah karena hendak tawuran, Jumat (9/6) malam lalu.

Mereka yang diamankan ini masing-masing berinisial AS (15), AL (11), MR (13), DB (13) warga Kelurahan Kertak Baru Ulu Banjarmasin Tengah dan MF (18) warga Jalan Manarap Tengah, Gang Mawar, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar.

Baca Koran

Dalam penangkapan, anggota Buser juga mengamankan satu buah senjata tajam (sajam) jenis parang.

Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol Pujie Firmansyah SIK melalui Kanit Reskrim, Iptu Hendra Agustian Ginting, saat dikonfirmasi Minggu (11/6), membenarkan penangkapan anak di bawah umur serta remaja yang akan melakukan tawuran tersebut.

“Mereka sudah membuat surat perjanjian di hadapan orang tua masing-masing untuk tidak akan melakukan tauwuran lagi,” katanya.

Iptu Hendra Agustian mengatakan, anggota menerima laporan sekitar pukul 22.00 Wita bahwa ada sekelompok remaja akan melakukan tawuran setelah sebelumnya terjadi keributan di tempat kejadian.

Mendapat informasi ini, anggota langsung menuju ke lokasi yang diinformasikan warga tersebut.

Saat itu, beberapa orang telah diamankan anggota Polresta Banjarmasin bersama warga sekitar karena diduga ingin melakukan perkelahian atau tawuran.

Kanit Reskrim menjelaskan, awalnya salah satu pelaku berinisial AL tidak terima melihat ibunya ingin dipukul oleh seorang warga yang kerap disapa Kai Madi.

Bocah yang masih berusia 11 tahun ini kemudian pergi mengambil satu buah parang, lalu mengajak temannya MR untuk mencari keberadaan Kai Madi namun tidak menemukannya.

Saat di tempat kejdian, AL dan MR melihat warga berinisial AS yang merupakan keluarga Kai Madi.

Baca Juga :  Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Disebut Sempat Mengaku tak punya Ponsel ke Penyidik KPK

Emosi, AL langsung mengejar AS dengan menggunakan parang. Melihat hal tersebut AS langsung kabur dari tempat kejadian.

Saat itu, salah seorang warga bernama M Fauzi yang sedang nongkrong bersama dengan temannya di sekitaran TKP berupaya melerai dengan cara menendang AL. Akibatnya, parang yang dibawa AL terlepas dari tangannya.

Tidak beberapa lama kemudian datang anggota kepolisian dan kemudian mengamankan para pelaku. (fik/K-4)

Iklan
Iklan