Paringin, KP – Wakil Ketua Komisi I DPRD Balangan H Rusdi Hsy SE mencecar manajemen perusahaan milik daerah PT Asabaru Daya Cipta Lestari (Perseroda) soal dana penyertaan modal sebesar Rp 20 miliar yang telah dikucurkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Balangan tahun 2022 lalu.
“Pertanyaan saya, program apa yang telah dilakukan oleh PT Asabaru Daya Cipta Lestari (ADCL), penyertaan modal yang telah dikucurkan digunakan untuk apa saja dan aset apa aja yang telah dimiliki,” ujar Rusdi dalam rapat kerja DPRD Balangan dengan PT Asabaru Daya Cipta Lestari (Perseroda), baru-baru tadi.
Rusdi juga mempertanyakan, bertahan berapa lama dana penyertaan modal yang diberikan, soal susunan personalia atau anggota direksi yang ada di PT Asabaru, berjumlah berapa orang.
“Saat ini besaran operasional yang rutin digunakan oleh perusahaan dalam menjalankan program kerjanya, juga berapa,” ucapnya lagi.
Kemudian Rusdi meminta adanya kinerja nyata dari perusahaan milik daerah (Perseroda) ini, misalnya dengan pembelian karet dengan harga yang lebih tinggi dari pengepul.
“Misalnya membuka pos pembelian di beberapa tempat agar petani karet mudah untuk menjual hasil kebunnya (karet, red) ke Perseroda, tentunya dengan harga yang lebih tinggi dari pengepul,” imbuhnya.
Tapi jangan sampai mematikan usaha pengepul bahkan pengepul bisa diajak bekerjasama dengan Perseroda.
Sementara, Ketua Komisii III Hafiz Anshari menambahkan, saat ini di tengah masyarakat sudah mulai menjadi perbincangan adanya pembelian karet milik petani. Dan program tersebut bahkan baru saja muncul beberapa hari terakhir, untuk kejelasan program tersebut juga perlu adanya penjelasan.
“Apakah kedepan akan bekerjasama dengan BUMDes atau seperti apa penerapannya di masyarakat,” ujarnya.
Dalam tanggapannya, Dirut PT Asabaru Daya Cipta Lestari (Perseroda) Reza Arpiansyah menyampaikan, saat ini untuk pembelian karet sudah dilaksanakan di Desa Tundi Kecamatan Awayan.
“Memang ini baru-baru saja (belum lama, red) kami lakukan,” kakunya.
Sedangkan, untuk penggunaan anggaran salahsatunya adalah pengadaan aset dengan pembelian lahan di Kecamatan Batumandi sebesar Rp 4 miliar. Ditambah dengan adanya rehabilitasi kantor PT Asabaru.
“Selain perkebunan, untuk program kedepan rencananya akan mengembangkan bidang pariwisata dan pertambangan,” pungkasnya.
Rapat kerja dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Balangan Ahsani Fauzan didampingi Wakil Ketua I DPRD Balangan M Ifdali dan dihadiri beberapa anggota DPRD lainnya. Dari PT Asabaru dihadiri empat orang termasuk direktur utama. (srd/K-6)