Rantau, KP – Dalam upaya mendukung Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi lumbung pangan nasional, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel belum lama ini melakukan panen raya padi pertanaman kedua IP 200 di Desa Andhika Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin.
Kepala Dinas Pertanian dan dan Ketahanan Pangan Kalsel, Syamsir Rahman melalui Sekretaris, Imam Subarkah, menyampaikan panen yang dilaksanakan merupakan panen padi uji adaptasi lokasi untuk menghasilkan varietas padi yang unggul.
“Dengan panen padi uji coba ini kita akan mengetahui apakah bisa menghasilkan varietas padi yang unggul dan cocok di area Kalsel,” ujarnya, mengutip Diskominfo MC Kalsel, Selasa (4/7)
Adapun luasan persawahan yang digunakan pada tanam uji adaptasi galur padi sawah ini sekitar 900 hektare.
“Kita berharap ini dapat menghasilkan varietas padi yang unggul dengan beberapa kelebihan, di antaranya produktivitas tinggi serta umur tanam padi lebih pendek,” kata Imam.
Selain panen padi, lanjutnya, pihaknya juga memberikan bantuan dari APBN dan APBD berupa sarana dan prasarana pertanian untuk petani di seluruh kabupaten Tapin.
“Dengan penanaman dan panen yang terus kita lakukan hingga saat ini, bisa menjadi bukti bahwa Kalsel masih menjadi lumbung pangan nasional, serta bisa menjadi penyangga pangan bagi Ibu Kota Negara (IKN) di tahun 2024 nanti,” imbuhnya. (Opq/K-1)