Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
Banjarmasin

BUMD Bersinergi Berdayakan Ekonomi Masyarakat

×

BUMD Bersinergi Berdayakan Ekonomi Masyarakat

Sebarkan artikel ini
IMG 20230710 205756
BERAS PETANI – Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Imam Suprastowo bersama Direktur Utama Bank Kalsel, Fachruddin dan Direktur Utama PT Bangun Banua, Bayu Budjang, Senin (10/7/2023), di Banjarmasin. (KP/yana)
Space Iklan

Banjarmasin, KP – Komisi II DPRD Kalsel mendorong agar badan usaha milik daerah (BUMD) bisa bersinergi untuk memberdayakan ekonomi masyarakat, yang akan berdampak pada peningkatan kesejahteraannya.


“Kita dorong agar BUMN bisa bersinergi untuk memberdayakan ekonomi masyarakat di Kalsel,” kata Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Imam Suprastowo kepada wartawan, usai rapat kerja dengan sejumlah BUMD di Kalsel, Senin (10/7/2023), di Banjarmasin.

GBK


Imam Suprastowo mengatakan, sinergitas BUMD ini dapat mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), terutama membantu permodalan dan pengemasan usaha masyarakat.


“Karena ini akan sangat membantu agar UMKM bisa berkembang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambah politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.


Seperti yang dilakukan PT Bangun Banua, yang mengalokasikan dana untuk pembelian gabah petani, bahkan lebih tinggi daripada harga yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp4.500 per kilogram.


“Akhirnya petani yang menyimpan gabah di gudang mau menjual gabahnya, mengingat harganya lebih menjanjikan,” ujar Imam Suprastowo didampingi Direktur Bank Kalsel, Fachruddin dan Direktur Utama PT Bangun Banua, Bayu Budjang.


Sebelumnya Direktur Utama PT Bangun Banua, Bayu Budjang mengatakan, pihaknya memiliki program untuk menyerap beras milik petani, dengan harga lebih tinggi daripada yang ditetapkan masyarakat.


“Beras petani ini dikemas untuk keperluan zakat dan lainnya,” kata Bayu Budjang.
Direktur Bank Kalsel, Fachruddin mengatakan, sinergitas BUMD sangat bagus, bahkan kolaborasi ini akan memberdayakan perekonomian rakyat Kalsel.


“Apalagi adanya resi gudang milik pemerintah daerah, dari Kementerian Perdagangan di Puntik dan Anjir Pasar, yang bisa digunakan untuk menyimpan pembelian gabah milik petani,” kata Fachruddin.


Bahkan diharapkan PT Bangun Banua ataupun BUMD lain tidak terhenti sampai pembelian gabah petani, namun juga melakukan pengolahan dan pengemasan, sehingga beras petani tersebut bisa diterima pasar.

Baca Juga :  Serap Aspirasi 16 Desa di Hulu Sungai Utara, Supian HK Banyak Terima Keluhan Permasalahan Infrastruktur Mendominasi


“Tentu jika dikemas dengan baik, tentu akan diminati, bahkan bisa dipasarkan lebih luas lagi,” tambahnya. (lyn/KPO-1)

Iklan
Iklan