BANJARMASIN, kalimantanpost.com – Liga paling ‘kejam’ buat seorang pelatih mungkin hanya ada di Liga Indonesia. Bayangkan, baru bergulir tiga pertandingan, sudah meminta korban seorang pelatih kelas dunia, Luis Milla.
Perpisahan antara pelatih asal Spanyol itu berdasarkan ungggahan di Instagram resmi Persib
“Hatur nuhun @luismillacoach,” tuis unggahan Persib di instagram resminya.
Di instagram itu juga menulis : “Pertandingan melawan Dewa United tadi malam merupakan moment terakhir kebersamaan Luis Milla Aspas bersama Persib.”
Sejak menjalani debut memimpin Persib pada laga melawan Rans Nusantara pada pekan kedelapan kompetisi Liga 1 musim 2022/2023, Luis Milla telah berhasil mencatat 17 kemenangan, 7 imbang, dan 6 kalah.
Selanjutnya di sosmed Persib menambahkan : “Hatur nuhun Luis Milla. Adios, nos Vemos pronto.”
Hatur nuwun nya Luis tak lepas performa Persib dari tiga kali main hanya bermain imbang dan tidak pernah menang sekali pun.
Berhentinya Milla akhirnya diikuti Manuel Perez-Cascallana dan Carlos Grande Rodriguez yang turut mundur dari jajaran staf pelatih.
Persib menunjuk Yaya Sunarya menjadi pelatih sementara, dibantu Bayu Eka sari dan Luizinho Passos. (Mau/KPO-3)