Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalteng

Pemprov Kalteng Berdayakan Komunitas Informasi Masyarakat, Ini Alasannya

×

Pemprov Kalteng Berdayakan Komunitas Informasi Masyarakat, Ini Alasannya

Sebarkan artikel ini
IMG 20230717 WA0021
Acara Bimbingan Teknis Platform Digital Kemitraan bagi Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) di Hotel Neo Palangka Raya, Senin (17/7/2023). (kalimantanpost.com/Darity)

PALANGKA RAYA, kalimantanpost.com – Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) sangat dibutuhkan dalam menyampaikan informasi, terutama dalam memberi informasi positif bagi masyarakat, khususnya di Kalimantan Tengah (Kalteng).

Asisten Bidang Administrasi Umum Sri Suwanto mewakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng menyampaikan hal itu saat membuka secara resmi Bimbingan Teknis Platform Digital Kemitraan bagi Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) di Hotel Neo Palangka Raya, Senin (17/7/2023).

Kalimantan Post

Sri menambahkan, perkembangan teknologi saat ini begitu cepat. Hal ini sejalan dengan informasi yang didapatkan masyarakat. Untuk itu diperlukan kearifan dalam memanfaatkan teknologi agar informasi yang sampai kepada masyarakat merupakan yang baik dan positif.

“KIM sangat dibutuhkan dalam menyampaikan informasi, terutama dalam menyampaikan informasi yang positif bagi masyarakat. Artinya KIM yang dibentuk oleh masyarakat harus dapat berguna juga bagi masyarakat. Untuk itu diperlukan pemberdayaan KIM guna mengembangkannya,” tuturnya.

Asisten Adum mengutarakan KIM adalah komunitas yang dibentuk masyarakat, dari masyarakat dan untuk masyarakat, yang secara mandiri dan kreatif melalui melakukan kegiatan pengelolaan informasi dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan nilai tambah taraf kehidupannya.

Dikemukakan sebagai lembaga masyarakat yang bergerak di bidang pengelolaan informasi, KIM memiliki arti yang penting sebagai mitra pemerintah dan sebagai bagian dari jaringan sistem informasi nasional dalam desiminasi informasi dan penyerapan aspirasi masyarakat.

Menurut Sri terdapat empat fungsi KIM yakni pertama, sebagai wahana informasi antar anggota KIM secara horisontal dari KIM ke pemerintah secara bottom up serta dari pemerintah kepada masyarakat secara top down.

Kedua, sebagai mitra dialog dengan pemerintah, pemerintah daerah provinsi dan pemerintah daerah kabupaten/ kota dalam merumuskan kebijakan publik.

Ketiga, sarana peningkatan literasi di bidang informasi, media massa dan teknologi komunikasi serta sebagai media Watch. Terakhir, sebagai lembaga yang memiliki nilai ekonomi.

Baca Juga :  Anggota DPRD Kalteng Sengkon Gunakan Dana Hibah Parpol Untuk Pendidikan Politik

“KIM binaan kabupaten/ kota di Kalteng sebagai mitra kerja Dinas Komunikasi Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Kalimantan Tengah untuk melaksanakan pengembangan, pemberdayaan komunitas yang memiliki potensi sebagai jejaring informasi publik dan membangun komunitas yang memiliki aktivitas bidang pengelolaan diseminasi informasi,” ucapnya.

“Salah satu rencana aksi Dinas Komunikasi Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Kalteng untuk membantu pemberdayaan KIM antara lain platform digital kemitraan bagi komunitas informasi masyarakat di Palangka Raya,” tandasnya.

Menurut Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalteng, Agus Siswadi tujuan Bimbingan Teknis untuk memberikan pemahaman kepada Komunitas Informasi Masyarakat sebagai salah satu program kerja strategis pemerintah untuk mendukung terwujudnya masyarakat informasi.

Selain itu, meningkatkan kemampuan dan skill SDM informasi dan komunikasi publik dan penggiat Komunitas Informasi Masyarakat di Kabupaten/ Kota se- Kalteng dalam pengelolaan informasi sebagai mitra pemerintah dan sebagai bagian dari jaringan sistem informasi nasional dalam diseminasi informasi.

Narasumber pada kegiatan yakni Direktur Tata Kelola & Kemitraan Komunikasi Publik Kemenkominfo Hasyim Gautama, Konsultan Website KIM Mohamad Wendy dan Konsultan Website Hendi Tridianto.

Kegiatan yang berlangsung sehari itu diikuti sejumlah pejabat, staf dari Diskominfo Kabupaten/ Kota se- Kalteng dan penggiat Komunitas Informasi Masyarakat berjumlah 50 orang.(Drt/KPO-3)

Iklan
Iklan