Kuala Kapuas, KP – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Fahmi, menyoroti proses lelang tender proyek di wilayah setempat, dengan harga penawaran tidak wajar.
Legislator dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengaku prihatin terhadap beberapa kegiatan pekerjaan yang dimenangkan oleh kontraktor dengan menurunkan harga penawaran secara tidak wajar.
“Faktor penurunan harga penawaran ini dapat berdampak negatif pada kualitas pekerjaan yang akan dilakukan,” kata Fahmi, di Kuala Kapuas, Rabu (26/7).
Wakil rakyat yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas V meliputi Kecamatan Kapuas Timur, Bataguh, Tamban Catur dan Kapuas Kuala ini mengatakan, proses lelang tender proyek di wilayah setempat itu terjadi di beberapa Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) setempat, terutama Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) setempat.
“Terutama proyek pekerjaan fisik, nilai penawarannya tidak wajar. Ini tentunya akan berdampak pada hasil pekerjaan itu nanti,” katanya.
Dengan adanya itu, dirinya bersama dengan anggota Komisi III DPRD Kapuas, akan melakukan pemantauan ketat terhadap proses lelang tender proyek di daerah setempat, dan berencana akan turun langsung ke lapangan bersama instansi terkait untuk melakukan monitoring secara langsung terhadap lelang proyek tersebut.
“Ini nanti akan kita lakukan pemantau secara langsung kelapangan lelang proyek yang dikerjakan dengan harga penawaran sangat rendah itu, bagaimana hasilnya dan sebagainya,” demikian Fahmi.