BANDUNG, Kalimantanpost.com – Ada insiden menarik perhatian pecinta sepakbola Tanah Air sewaktu pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan dengan pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak pada menit 31 dalam pertandingan, Minggu (13/8/2023).
Terlihat RD, panggilan akrab Rahmad Darmawan beradu mulut dan berusaha mendekati bench Persib dan pelatih Persib Bojan Hodak pun sama-sama terlihat cukup panas.
Wasit di pinggir lapangan bersama ofisial kedua tim berusaha mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Namun Rahmad Darmawan dan pelatih kiper Persib, Luizinho Passos harus menerima kartu kuning sebagai imbas insiden tersebut.
“Saya meminta maaf atas insiden tadi dan saya tidak bermaksud apa-apa kecuali mengingatkan, marilah semua pelatih menghargai kinerja perangkat pertandingan atau wasit,” kata RD yang diunggah Instagram psbaritoputeraofficial dikutip Kalimantanpost.com, Senin (14/8/2023).
RD menambahkan, sebenarnya dirinya pengen agar pelatih asing datang ke sini memberikan edukasi atau hal positif untuk mereka tiru dan contoh bukan jadi dirijen untuk mengontrol apa yang mereka mau dan dipenuhi.
“Protes saya pun mendapat kartu kuning dan itu tak menjadi masalah,” tandasnya.
Mengenai jalannya pertandingan, menurut RD, secara keseluruhan kedua tim saling serang bergantian.
“Ketika Persib unggul 1-0 Persib mulai bermain bertahan dan saat kedudukan 1-1, mereka mulai keluar dan saling berganti serangan,” ucapnya.
Terpisah, pemain Barito Putera, Buyung Ismu mengaku sangat senang mendapat satu poin di Bandung
“Saya akan terus bekerja keras dalam pertandingan berikutnya dapat hasil lebih baik lagi,” janjinya.
Sementara itu, Bojan Hodak, pelatih dari Persib Bandung menilai timnya bermain lebih baik karena mampu menciptakan peluang lebih banyak daripada Barito Putera. Persib juga dinilai kurang beruntung karena peluang-peluang digagalkan tiang gawang.
“Kami bermain lebih baik, memiliki peluang lebih banyak dan dua kali (peluang) mengenai tiang gawang. Kami hanya tidak beruntung karena gagal mencetak gol,” kata Bojan Hodak dikutip dari laman resmi Liga Indonesia Baru.
Laskar Antasari hanya punya satu kesempatan terbuka pada babak kedua dan mampu diselesaikan dengan yakin oleh Murilo. Pasca menyamakan gol Barito Putera memilih untuk bermain lebih bertahan dan sesekali melakukan serangan balik.
“Mereka hanya memiliki satu tendangan ke gawang, satu peluang satu gol, dan menurut saya mereka beruntung. Karena percobaan pertama kami bisa memblok tendangan dan bola liar jatuh di kaki pemain Barito lalu melepaskan tendangan,” terangnya.
Pelatih asal Kroasia itu masih yakin Persib dapat meraih kemenangan. “Saya yakin kami bisa meraih kemenangan, tapi kami bermain imbang dan kehilangan dua poin,” sesalnya. (Mau/KPO-3)