Tanjung, KP – Untuk kesiagaan terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di musim kemarau tahun ini, bersama instansi terkait,
Pemerintah Kabupaten Tabalong menggelar apel Karhutla bertempat di Tanjung Expo Center Mabuun, belum lama tadi.
Hadir di acara tersebut Bupati Tabalong Dr Drs H Anang Syakhfiani M.Si, bersama jajarannya, Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian SIK MH,
yang juga turut menghadiri Apel pendirian Posko Karhutla tersebut, didampingi oleh Kasat Binmas Polres Tabalong AKP Samsu Suargana,
S.AP. dan Kasat Samapta Polres Tabalong IPTU I Nyoman Sudarma, S.AP, kegiatan apel tersebut juga dihadiri Danramil Muara uya, Danramil
Haruai, Danramil Kelua, Sekretaris BPBD, BPBD Tabalong. Personil Polres Tabalong, Personil Kodim 1008 Tabalong serta UPBS se wilayah
Tengah sebanyak 23 UPBS.
Dalam sambutan, Bupati Tabalong menuturkan bahwa melalui apel siaga ini semakin mempertegas kesiapsiagaan, memperkuat sinergitas,
kolaborasi, dalam upaya pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Tabalong.
Disamping itu, Bupati Anang turut meminta seluruh jajaran untuk selalu waspada terhadap kebakaran hutan dan lahan, dan terus memperkuat
berbagai upaya pencegahan Karhutla. Pasalnya, Tabalong termasuk daerah yang berpotensi tinggi terjadinya Karhutla.
“Untuk itu, saya minta kepada seluruh stakeholder terkait agar benar-benar memperkuat pencegahan. Lakukan pemetaan wilayah-wilayah
rawan KARHUTLA.
Pantau terus keberadaan dan potensi-potensi titik api, baik melalui aplikasi maupun patroli langsung ke lapangan. Cepat laporkan
apabila ada hotspot terdeteksi,” ujar Anang Syakhfiani, Bupati Tabalong.
Anang menambahkan agar sosialisasi pencegahan karhutla secara terus-menerus dilakukan, guna mendorong kesadaran masyarakat untuk peduli
dan berperan aktif dalam pencegahan karhutla di Kabupaten Tabalong.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Tabalong, Muhammad Joko, menjelaskan bahwa hingga saat ini telah ditemukan 38 titik hotspot di Kabupaten
Tabalong. Untuk meningkatkan kesiapsiagaan penanganan karhutla, BPBD Tabalong telah bekerjasama dengan BPBD Provinsi Kalimantan
Selatan.
“Jadi kami bekerjasama dengan BPBD Provinsi untuk water pumping dari heli, water pumping itu sudah komunikasi misalnya kami tidak bisa
menuju daerah tersebut, jadi BNPB atau heli BNPB akan turun ke daerah itu,” ujar Muhammad Joko, Sekretaris BPBD Tabalong.
Muhammad Joko pun mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Tabalong untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar, dan apabila menemukan
titik api, agar segera melaporkan ke petugas terdekat.
Bertindak selaku Pembina Apel Dandim 1008 Tabalong Letkol CZI Catur Witanto SE, Diharapkan dengan didirikannya Posko Karhutla dengan
Unit Kerja Lapangan ini, Kesiapsiagaan dalam Penanggulangan Bencana Karhutla di wilayah Kabupaten Tabalong akan dapat cepat bergerak
menuju titik lokasi kebakaran. (ros/K-6)