Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
BanjarmasinTRI BANJAR

Walikota H Ibnu Sina: Diduga Ada Meriam Kuno di Lokasi Renovasi Langgar Al- Hinduan

×

Walikota H Ibnu Sina: Diduga Ada Meriam Kuno di Lokasi Renovasi Langgar Al- Hinduan

Sebarkan artikel ini
hAL 9 4 kLM LOKASI Meriam Kuno
MERIAM KUNO- Inilah lokasi renovasi Langgar Al Hinduan di Jalan Piere Tendean Kota Banjarmasin yang diduga terkubur meriam kuno seberas 3 Ton. (KP/Mardiyanto)

Menurut pengakuan Imam dan habaib di Langgar Al- Hinduan terdapat meriam besar, lebih besar dari meriam yang pernah ditemukan selama ini di tepian Sungai Martapura

BANJARMASIN, KP – Lokasi renovasi Langgar Al Hinduan di Jalan Piere Tendean Kota Banjarmasin diduga terkubur meriam kuno.

Baca Koran

Dugaan ini dikatakan Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina usai melakukan Pengukuhan Paskibraka Kota Banjarmasin di Balaikota Banjarmasin,

Selasa siang (14/08/2023).

“Kemaren (Senin, 13/08/2023), saya bersama Disbudporapar telah meninjau lokasi sekaligus mengingatkan para pekerja untuk berhati-hati

karena bekerja di wilayah Cagar Budaya, ada benda yang harus hati-hati dipindahkan” kata Ibnu Sina.

Menurut pengakuan dari Imam dan habaib di Langgar Al- Hinduan terdapat meriam besar, lebih besar dari meriam yang pernah ditemukan

selama ini di tepian Sungai Martapura.

Letak meriam ini diperkirakan di bawah pelataran Al Hinduan dekat bahu Jalan Piere Tendean.

Kemungkinan meriam ini menjadi bagian dari bastion Benteng Tatas (Fort Tatas), yang kalau ditemukan bakal menjadi meriam ke 3 dari 4

buah meriam besar Fort Tatas dalam Catatan Sejarah Kota Banjarmasin oleh Prof Idwar Saleh.

Meriam besar ini pun bukan buatan Belanda, namun buatan Skotlandia dengan berat sekitar 3 ton atau 3000 kilogram.

“Sejarahnya Benteng Tatas ini dijaga oleh 4 buah bastion dengan meriam besar yang mengarah ke Sungai Martapura” kata Ibnu Sina.

Dirinya telah mengintruksikan untuk pengerjaan renovasi Langgar Al Hinduan agar berhati-hati dalam membongkar bagian pelataran agar

benda cagar budaya tidak rusak.

Sementara, saat didatang lokasi Langgar Al Hinduan Jalan Piere Tendean, Selasa sore (15/08/2023), terlihat satu unit exacavator sedang

bekerja membongkar pondasi bangunan.

Kondisi cagar budaya Langgar Al Hinduan sendiri menjalani renovasi dengan seluruh bangunan dibongkar total.

Baca Juga :  "Satu Cinta Seribu Cerita", FKPT Kalsel Tanamkan Nilai Kebangsaan Sejak Usia Dini

Menurut pekerja proyek, mereka telah mendapatkan intruksi untuk berhati-hati dalam membongkar pondasi terutama yang berdekatan dengan

jalan raya.

Selain itu, kalau ditemukan meriam kuno, para pekerja untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang, mulai dari kepolisian, Disporapar

Kota Banjarmasin hingga Balai Arkeologi.

Berdasarkan situs LPSE Kota Banjarmasin renovasi Langgar Al Hinduan dikerjakan oleh CV Abey Putra Perkasa dengan anggaran sekitar 1,4

Milyar rupiah. (mar/K-3)

Iklan
Iklan