JAKARTA, Kalimantanpost.com – Penampilan gemilang dibuat petenis asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Muhamad Rifqi Fitriadi berhasil melaju ke perempatfinal Amman BNI M25K World Tennis Tour seri II usai mengalahkan pemain Thailand, Maximus Jones dua set langsung, 6-4, 6-3 di Lapangan Tenis Hotel Sultan Jakarta, Kamis (17/8/2023).
Rifqi merupakan satu-satunya petenis Indonesia yang tersisa di kejuaraan internasional tersebut, karena sebelumnya rekan-rekannya sudah rontok di babak awal.
Selain itu, pemain kelahiran Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 23 Januari 1999 ini mengulang prestasi di seri I, melaju hingga babak delapan besar pekan lalu.
Duel set pertama antara Rifqi melawan Maximus Jones berlangsung alot dan ketat. Itu terlihat kejaran-kejaran point. Saat Rifqi memegang servis berhasil meraih poin, begitu juga ketika petenis keturunan Thailand melakukan servis juga mendapat point hingga kedudukan 4-4.
Di gim sembilan, Maximus Jones memegang, tapi kali ini berhasil diambil Rifqi berkat forhand winnernya mampu meraih dua kali poin hingga unggul 5-4.
Di gim 10, petenis kebanggaan Urang Banjar ini memegang servis, lewat pukulan yang keras diselingi forhand maupun penempatan bola di pinggir net membuat dirinya unggul 15-0, 30-0, 40-15, 40-30. Backhand dilakukan Rifqi tak bisa diambil lawan. hingga menang menjadi 6-4.
Unggul di set pertama, membuat Rifqi tampil lebih percaya diri. Pemain nomor satu Indonesia ini memegang servis dan unggul 1-0 dan berhasil disamakan lawan 1-1.
Di gim berikutnya, mampu diraih Rifqi unggul 4-1. Di gim keenam, Maximus yang memegang servis dan berhasil memperkecil ketinggalan 4-2.
Rifqi memegang servis dan berhasil meraih poin jadi 5-2 dan giliran Maximus pegang servis juga mampun dapat angka hingga kedudukan 5-3.
Di gim sembilan terjadi pertarungan sengit. Lewat pukulan yang cukup keras, Maximum memberikan perlawanan keras dari 15-15, 30-30 dan deuce 40-40.
Lewat pukulan forhand mematikan, Rifqi akhirnya memenangkan pertandingan 6-3 sekaligus melajut ke perempatfinal.
“Pukulan Maximus Jones cukup keras. Pemain Thailand ini juga cukup ulet, terus mengejar setiap pengembalian Rifqi,” kata Muhammad Rizani, orangtua Rofqi yang dihubungi di Jakarta, usai pertandingan, Kamis (17/8).
Berkat kemampuan anaknya menempatkan bola silang pendek di depan net, serta pukulan andalannya, backhand mampu membikin lawannya tak berkembang.
“Alhamdulillah, masuk delapan besar sudah cukup bagus. Apalagi Rifqi di event ini merupakan unggulan kelima, semoga nanti bisa melaju ke babak selanjutnya. Mohon doanya dari masyarakat Kalsel,” ucap Rizani. (Mau/KPO-3)