JAKARTA, Kalimantanpost.com – Regu tenis meja putra Kalimantan Selatan (Kalsel) melaju ke babak 16 besar, sedangkan tim putrinya terhenti di penyisihan group Prakualifikasi PON XXI yang berlangsung di Atrium Baywalk Mall Pluit, Jakarta Utara pada 14-20 Agustus.
Regu putra yang diperkuat Gilang Ramadhan, Irmam Qurtubi, Aulia Rahman dan
M Razibi Mahendra dalam penyisihan Grup C memetik dua kali kemenangan dan sekali kalah.
Kemenangan tim putra Kalsel itu diraaih saat melawan Riau 3-0, Kepulauan Riau (Kepri) juga menang 3-0 dan dipertandingan terakhir kalah tipis 2-3 atas Sulawesi Selatan (Sulsel).
Kalsel saat melawan Sulsel di partai terakhir, Kamis (17/8), menurunkan pemain andalannya Gilang di tunggal pertama dan menang atas Triono Poiyo 3-1.
Namun, di partai kedua Abi kalah 0-3 atas Zidan Akbar dan Kalsel sempat memimpin 2-1 berkat kemenangan Joya mengalahkan Muhammad Kahfi 3-1. Di partai keempat Abi kembali kalah atas Triono 0-3 hingga kedudukan 2-2.
Di partai penentuan, Gilang yang pernah memperkuat Indonesia menyerah 1-3 atas pemain Sulsel, Zidan sehingga akhirnya Kalsel pun kalah 2-3.
Walau pun kalah, Kalsel tetap melaju ke babak 16 besar sebagai runner up Pool C, sedangkan Sulsel sebagai juara Pool nya.
“Di babak 16 besar, kita akan ketemu provinsi tetangga Kalimantan Tengah (Kalteng) yang berhasil menjadi juara Pool F,” kata Ketua Umum PTMSI Kalsel H Surya Dharma yang dihubungi di Jakarta, Jumat (18/8/2023) pagi.
Peluang Kalsel melawan Kalteng dalam pertandingan Jumat pukul 13.30 WIB itu, sama besar, lanjut dia, tergantung strategi pelatih maupun pemain di.lapangan. “Semoga kita bisa memenangkan pertandingan melawan Kalteng,” ucapnya.
Kalteng sendiri, lanjut Dharma, diperkuat salah satu petenis meja nasional, Lucky.
Dia menambahkan peluang regu tenis meja Kalsel lolos ke PON XXI sangat besar, mengingat yang diambil adalah 14 provinsi.
“Sekarang kan sudah memasuki babak 16 besar. Hanya dua tim yang gugur, jadi hanya memerlukan sekali menang saja lagi, sehingga tiket ke PON Aceh-Sumut bisa diraih,” ucapnya.
Namun, di regu putri yang diperkuat Fatimatuz Zahra,
Nur Riska Aulia, Nur Riski Amalia dan Indita gagal melaju ke babak 16 besar.
Ini menyusul dua kali kalah atas Banten 1-3, menyerah 2 – 3 lawan Kaltim dan menang 3-2 atas Kalteng.
Hasil tersebut, regu tenis putri pun gagal meraih tiket ke PON XXI, September 2024 mendatang. (Mau/KPO-3).