BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Tingginya minat masyarakat untuk menonton Film Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari, di studio mini Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Darpusda) Kota Banjarbaru, mengundang perhatian Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalsel, Nurliani Dardie.
Hal itu terlihat dari kunjungan yang dilakukan oleh Kepala Dinas akrab disapa Bunda Nunung tersebut ke Darpusda Kota Banjarbaru, Selasa (22/8/2023).
Dikatakan Kepala Darpusda Kota Banjarbaru, Slamet Riyadi, Bunda Nunung tampak senang, saat melihat banyak pengunjung ingin menonton Film Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari tersebut.
“Bahkan sampai ada yang menghampar karpet untuk menonton, pada hari kedua ini sudah ada 900 pendaftar,” katanya.
Kepala Dispersip Kalsel saat melakukan kunjungan ke Darpusda Kota Babjarbaru, dalam rangka monitoring pemutara Film Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari.
Dikatakan Slamet Riyadi, setelah memonitoring pemutaran film, Bunda Nunung kemudian mengunjungi ruangan anak, referensi dan ruangan lainnya yang ada di Darpusda Banjarbaru.
“Bunda Nunung juga banyak memberikan wejangan dan masukan, untuk kemajuan Darpusda Kota Banjarbaru,” ujarnya.
Sementara itu Bunda Nunung juga berpesan agar Darpusda Banjarbaru bisa meningkatkan pelayanan.
Tujuannya tidak lain untuk menjadi yang terdenpan, diimbangi dengan sarana dan prasarana yang memadai, agar menarik pengunjung/pemustaka.
“Karena pelayanan adalah ujung tombak perpustakaan. Kunjungan ini kami lakukan sebagai bentuk apresiasi kepada Darpusda Banjarbaru, sebab menjadi yang pertama dari daerah lain yang mengadakan Nobar Film Muhammad Arsyad Al Banjari,” ujarnya.
Suasana nonbar Film Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari di studio mini Darpusda
Suasana nonbar Film Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari di studio mini Darpusda Banjarbaru. (Nau/KPO-1)