Martapura, KP – Permasalahan stok blanko KTP Elektronik yang sempat terbatas beberapa waktu lalu, sehingga menyebabkan tersendatnya pencetakan KTP-el warga Kabupaten Banjar, sejak Kamis (7/9) sudah teratasi.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Banjar kembali mencetak KTP elektronik yang jumlahnya mencapai 3.500 antrian. Bahkan beberapa petugas/operator pelayanan digeser tugasnya untuk melakukan pencetakan agar antrian cetak segera terselesaikan.
Kadis Dukcapil Azwar, Senin (11/9) mengatakan, pengadaan Blangko KTP-el terpusat di Ditjen Dukcapil kemendagri RI, jadi distribusi ke daerah sangat tergantung ketersediaan blanko di Pusat.
”Seiring tersedianya cukup banyak blangko KTP-el di Ditjen Dukcapil saat ini, maka pemenuhan stok blangko di Kabupaten Banjar juga sudah tersedia,” tandasnya.
KTP elektronik yang selesai dicetak, akan diserahkan pada masyarakat, baik langsung maupun dikirim ke alamat pemohon melalui Kantor Pos, tergantung pilihan diambil saat mengajukan permohonan percetakan KTP, baik melalui pelayanan offline ataupun lewat Aplikasi STAR Banjar (online).
Mengenai jumlah antrian pencetakan yang begitu banyak di aplikasi Star Banjar, Azwar mengatakan, akhir bulan ini semua bisa terselesaikan.
Azwar menegaskan, layanan cetak KTP-el sudah berjalan normal, untuk itu dihimbau warga Kabupaten Banjar yang belum memiliki KTP-el, khususnya yang sudah melakukan perekaman atau menggantinya (karena rusak/perubahan elemen/hilang), silahkan mendatangi seluruh titik layanan Disdukcapil, baik offline maupun online dan layanan ini tidak dipungut biaya alias gratis.
Jika ada petugas meminta imbalan terkait pelayanan, diharap masyarakat melaporkan langsung ke kami,” pungkasnya. (Wan/K-3)