Kandangan, KP – Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Achmad Fikry, melaksanakan pemantauan harga bahan pokok langsung ke lapangan, Senin (11/9/2023) pagi.
Bupati HSS bersama Dandim 1003 Letkol Inf Bayu Oktavianto Sudibyo, Kajari Nul Albar, Sekretaris Daerah Muhammad Noor, perwakilan Kapolres, serta TPID mengunjungi Pasar Kandangan dan Pasar Nagara, Kecamatan Daha Selatan.
Bupati HSS Achmad Fikry mengatakan, pemantauan dilakukan untuk memastikan ketersedian bahan pokok, khususnya beras yang mengalami gejala kenaikan.
Hasil pemantauan tersebut, ungkap Bupati, harga beras ada mengalami kenaikan, tetapi rata-rata masih bisa terjangkau.
“Harga beras bervariasi, ada yang murah dari Rp 10 ribuan, sampai yang agak mahal. Yang penting stok ada dan daya beli masyarakat terserah mau memilih beras yang mana,” ujarnya.
Diungkapkan Achmad Fikry, Negara Thailad dan Vietnam menghentikan pengiriman beras, karena harus menjaga kebutuhan dalam negerinya.
Sehingga, ketersedian beras menjadi perhatian Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, yang disampaikan dalam rapat koordinasi nasional beberapa waktu lalu.
“Presiden meminta kepala daerah, untuk terus memantau dan menjaga ketersedian beras di daerahnya masing-masing,” terangnya.
Bupati mengatakan, jika harga beras mengalami kenaikan yang cukup tinggi, maka pihaknya akan melakukan operasi pasar dengan menyalurkan beras cadangan dari Bulog.
“Inshaa Allah kita punya stok beras yang cukup di Bulog, suatu saat terjadi keniakan harga yang cukup tinggi maka kita akan salurkan, mudah mudahan infllasi kita tetap terkendali,” tuturnya.
Sementara bahan pokok yang lain, tambahnya, harganya cukup stabil. Meski demikian, kemungkinan menjelang bulan Maulid kalender Hijriah akan bergerak lagi. (tor/K-6)