HANGZHOU, Kalimantanpost.com – Duet pedayung Indonesia Chelsea Corputty dan Mutiara Rahma Putri merebut medali perunggu nomor lightweight women’s double sculls Asian Games Hangzhou yang berlangsung di Fuyang Water Sports Center, Minggu (24/9/2023).
Perunggu kedua lewat penampilan dua pedayung putra, Ihram dan Memo yang turun di nomor men’s double sculss.
Chelsea dan Mutiara sempat tertinggal di peringkat empat sebelum menyalip pasangan Iran Kimia Zarei/Nazanin Malaei pada menit-menit terakhir untuk menempati podium bersama pemenang nomor tersebut yaitu pasangan tuan rumah Jiaqi Zhou/Xiuping Qiu dan Uzbekistan finis peringkat dua untuk medali perak.
Capaian itu sekaligus menjadi medali pertama bagi Indonesia di Hangzhou.
Mendayung di lane pertama, Chelsea dan Mutiara mencapai titik 500m di peringkat empat saat pasangan China Jiaqi Zhou/Xiuping Qiu unggul sebagai yang terdepan.
Pada titik 1000 m, pasangan tuan rumah mempertahankan keunggulannya sementara duet Indonesia tertinggal 10,36 detik di peringkat empat.
China mempertahankan keunggulannya pada titik 1500m di depan pasangan Uzbekistan dan Iran, sementara Indonesia dibayangi oleh Jepang dalam perebutan tempat keempat.
Zhou dan Wiu pada akhirnya finis pertama 7:06,78 untuk medali emas, sedangkan Indonesia berhasil menyodok ke peringkat tiga dengan catatan 7:17,64 untuk merebut perunggu.
Medali perak jatuh ke pasangan Uzbekistan Luizakhon Islomova/Malika Tagmatova, yang terpaut 9,71 detik dari catatan terbaik hari ini.
Ihram dan Memo yang turun di nomor men’s double sculss meraih medali perunggu dengan finis 6,29 detik. Medali emas diraih Zhiyu Liu/Liang Zhang dari China di nomor dayung dengan emas kedua yang diraih tuan rumah di Fuyang Water Sports Center.
Uzbekistan merebut perak setelah menyalip Indonesia jelang garis finis 2000m dan terpaut 4,71 detik dari China.
Ihram dan Memo sebenarnya berpeluang menjadi runner-up setelah perlahan tapi pasti menyodok ke posisi kedua setelah titik 1500m.
Akan tetapi, mereka mendapatkan kejutan dari pasangan Uzbekistan Shakhboz Kholmurzaev/Mekhrojbek Mamatkulov yang seakan menyimpan tenaga untuk menyerang di pengujung lomba.
Pelatih tim dayung Indonesia Muhammad Hadris mengungkapkan Indonesia sebenarnya memiliki peluang besar di nomor men’s double sculls.
“Tapi China di sini menurunkan semua Tim A mereka,” kata Hadris ketika ditemui Antara.
Cabang olahraga dayung Asian Games Hangzhou digelar dari tanggal 20-25 September dengan 14 medali emas untuk diperebutkan.
Cabang olahraga dayung Asian Games Hangzhou digelar dari tanggal 20-25 September dengan 14 medali emas untuk diperebutkan.
Dibuka Presiden China Xi Jinping, Kembang Api Digital Warnai Pembukaan Asian Games 2022 Hangzhou
Presiden China, Xi Jinping akhirnya secara resmi membuka gelaran Asian Games 2023. Pembukaan yang berlangsung mewah tersebut digelar dengan nuansa digital di Stadion Nasional Hangzhou, China, pada Sabtu (23/9) malam. (Ant/KPO-3)