Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
AdvertorialKabar BanuaTabalong

Bupati Tabalong: “Hadapi Pemilu 2024, ASN Junjung Tinggi Netralitas”

×

Bupati Tabalong: “Hadapi Pemilu 2024, ASN Junjung Tinggi Netralitas”

Sebarkan artikel ini
Hal 4 Tabalong Adv 1 3 klm 5
SOSIALISASI - Penyuluhan politik menjelang Pemilu, bertempat di Pendopo Bersinar Tanjung, belum lama tadi. (KP/Ist)

Tanjung, KP – Sosialisasi Penyuluhan Politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) penting untuk diikuti agar bisa menjaga menjunjung tinggi netralitasnya sebagai abdi negara di tahun politik 2024 mendatang.

Hal itu, sebagaimana diungkapkan Bupati Tabalong Dr Drs H Anang Syakhfiani M.Si, saat menjadi narasumber di acara sosialisasi penyuluhan politik menjelang Pemilu, bertempat di Pendopo Bersinar Tanjung, belum lama tadi.

Baca Koran

Dalam sambutannya Bupati menyampaikan kegiatan ini dipandang penting, walaupun semua unsur masyarakat sudah memahami tentang Pemilu maupun Pilkada, “walaupun semua unsur masyarakat sudah memahami tentang Pemilu maupun Pilkada, tetapi menjadi kewajiban pemerintah daerah untuk selalu memberikan review, mengaktualisasikan, menyegarkan kembali ingatan kita tentang perhelatan politik besar ini,” ujarnya.

“Ini karena pemerintah pusat sampai daerah berkeinginan agar agenda politik nasional ini bisa sukses,” tegas Anang.

Di kesempatan itu, orang nomor satu di Kabupaten Tabalong ini juga mengingatkan tentang netralitas, ini menjadi fokus Bawaslu dan penyelenggaraan Pemilu,“ oleh sebab itu dengan kemajuan teknologi informasi netralitas menjadi sangat penting dan menjadi perhatian masyarakat serta Pemerintah Kabupaten Tabalong,” ujarnya.

“Saya ingatkan agar kita bisa memaksimalkan tingkat partisipasi masyarakat Tabalong di tahun 2024, bisa mencapai 90 persen, inilah sebabnya Kesbangpol Tabalong melakukan kegiatan seperti ini, melalui ujung tombak yaitu bapak ibu sekalian inilah, bisa memberikan pengetahuan masyarakat tentang pemilu yang baik bagi masyarakat,” pesan Anang.

Selain itu, Anang mengatakan netralitas TNI, Polri, dan ASN saat ini menjadi fokus perhatian, terutama dari Bawaslu dan penyelenggara Pemilu. Pasalnya, jika netralitas tidak dijaga, maka dikhawatirkan akan terjadi kegaduhan luar biasa di tahun Pemilu, terlebih dengan kemajuan teknologi saat ini, kesalahan input informasi dapat berakibat fatal kepada aparatur negara.

Baca Juga :  Platform Trading Resmi untuk Windows: Panduan Pengguna di Indonesia

Di akhir paparannya hari itu, Anang menambahkan bahwa selama dirinya menjabat Bupati dan beberapa kali memantau Pemilu bahwa netralitas aparatur negara di Kabupaten Tabalong memiliki persentase yang cukup tinggi. Oleh karena itu, hal ini menjadi perhatian khusus untuk dapat terus dipertahankan. (ros/K-6)

Iklan
Iklan