Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kabar BanuaTapin

Desa Gunung Batu di Evaluasi Lomba Peningkatan Kualitas Keluarga Tahun 2023

×

Desa Gunung Batu di Evaluasi Lomba Peningkatan Kualitas Keluarga Tahun 2023

Sebarkan artikel ini
Hal 12 Tapin 35 klm 9
KUNJUNGI - Desa Gunugn Batu pada Evaluasi dan verifikasi lapangan lomba peningkatan Kualiats Keluarga Tingkat Prov Kalsel. (KP/Ist)

Rantau, KP – Tim Evaluasi Peningkatan Kualitas Keluarga Provinsi Kalsel melakukan evaluasi dan verifikasi lapangan Desa Gunung Batu Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin pada Lomba Peningkatan Kualitas Keluarga tahun 2023, Kamis (12/10), bertempat di Kantor Desa Gunung Batu Kecamatan Binuang.

Kedatangan tim evaluasi disambut langsung oleh Pj Bupati Tapin Muhammad Syarifudin, Sekretaris Daerah Dr H Sufiansyah, PJ Ketua TP PKK Masrupah Syarifuddin, Ketua DWP Hj Mashuriyah Sufiansyah , Ketua Komisi 1 DPRD Tapin Emi Novita serta jajaran Forkopimda, Para pimpinan SOPD Lingkup Tapin, Muspika kecamatan Binuang, Camat Binuang, Ketua TP PKK Kecamatan, jajaran TP PKK kabupaten Tapin serta lembaga dan instansi terkait di lingkungan Pemkab Tapin.

Baca Koran

Penjabat Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin mengucapkan, mengucapkan selamat datang dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada TPK2D Provinsi Kalimantan Selatan yang sudah berkenan berhadir ke Desa Gunung Batu, sebagai lokus untuk pengembangan pilot model peningkatan kualitas keluarga di Kabupaten Tapin.

“Berharap Desa Gunung Batu Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin menjadi pilot model dalam program peningkatan kualitas keluarga bagi daerah lain di Kalimantan Selatan,“ ujarnya.

Dikatakan Pj bahwa Di indonesia masalah perempuan dan anak adalah menjadi isu yang sangat strategis, sehingga berpengaruh pada penilaian keberhasilan pembangunan suatu daerah, kemudian juga indeks pembangunan gender perlu perhatian serius,karena masih terdapat kesenjangan pencapaian pembangunan manusia antara laki – laki dengan kaum perempuan.

“Disamping itu, meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak – anak, baik kekerasan fisik, psikis maupun kekerasan seksual masih sering terjadi,” ungkapnya.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut pemerintah tidak bisa bekerja sendiri diperlukan kerjasama dengan seluruh steakholder yang ada salah satunya melalui program peningkatan kualitas keluarga atau disebut PK2D.

Baca Juga :  Bupati Pimpin Rakor Bahas Distribusi Air Irigasi Persawahan

Disini kata Syarifuddin,pemerintah daerah didukung TP PKK selaku Koordinator TPK2D, bermitra dengan pihak swasta dan seluruh stakeholder yang ada berharap mampu mengatasi berbagai permasalah perempuan,anak dan keluarga sehingga tercapainya keluarga yang sehat, harmonis, bahagia sejahtera lahir dan bathin.

Oleh karenanya berharap apa yang diberikan, disampaikan dan diprogramkan Tim Evaluasi Provinsi agar bisa dapat diterapkan dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan bisa terus dikembangkan di tahun-tahun yang akan datang.

“Artinya jangan sampai program selesai, kegiatan pun turut selesai tetapi terus berlanjut demi membangun Desa Gunung Batu menjadi desa yang lebih maju dan sejahtera lagi,“ Pungkasnya.

Sementara Kepala Dinas P3A Provinsi Kalsel sekaligus Ketua Tim Penilai PK2D, Adi Santoso mengatakan, kegiatan Penilaian Peningkatan Kualitas Keluarga dimulai dengan mendata kondisi sumberdaya alam, sarana, dan prasarana serta kondisi masing-masing keluarga.

“Dengan mengetahui kondisi tersebut akan memudahkan intervensi terhadap kelemahan yang ada di Desa, yaitu dengan melibatkan Dinas, Instansi, Lembaga dan Organisasi,“ ujarnya.

Sehingga Pada hari ini dilakukan evaluasi, berharap perbaikan kondisi kualitas keluarga di Desa ini sudah dapat terealisasi sesuai rencana yang telah disusun dengan harapan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Adapun yang menjadi tolak ukur keberhasilan pembangunan Kualitas Keluarga yaitu dengan Indeks Kualitas Keluarga (IKK) yang terdiri dari 29 Indikator yang di bagi menjadi 5 (lima) dimensi. Kelima dimensi tersebut diantaranya adalah  pertama Kualitas Legalitas-Struktur, Kualitas Ketahanan Fisik, Kualitas Ketahanan Ekonomi, Kualitas Ketahanan Sosial-Psikologidan Kualitas Ketahanan sosial budaya.

“Penghitungan Indeks Kualitas Keluarga (IKK) ini merupakan suatu kebutuhan mendasar bagi pemerintah dalam rangka mengidentifikasi permasalahan keluarga dan selanjutnya mempersiapkan penyusunan intervensi kebijakan peningkatan kualitas keluarga,“ terangnya.

Menurutnya berdasarkan hasil persentase menunjukkan Kabupaten Tapin dengan nilai Indeks Kualitas Keluarga 81,49 sebagai Kategori Responsif Gender dan Hak Anak. “Hasil ini menandakan bahwa kerja keras dari Tim Peningkatan Kualitas Keluarga Daerah kabupaten/kota sudah membuahkan hasil yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,“ katanya.

Baca Juga :  Pemuda Tapin Kupas Tuntas Koperasi Merah Putih

Kendatipun demikian tidak hanya desa diprogramkan pad apeningkatan kualitas kelaurag saja, tetapi dari kegiatan ini, masyarakat dapat menerimakan manfaat dan mengembangkan aksi dilapangan yang lebih optimal lagi dan tidak berhenti setelah acara ini selesai.

“Semoga sinergi dan kolaborasi yang sudah terjalin saat ini dapat terus terbangun, demi tercapainya peningkatan kualitas keluarga di Kalimantan Selatan,” tutupnya.

Usai acara penyambutan, Tim Evaluasi Provinsi Kalsel bersama Pj Bupati Tapin dan Pj Ketua Tim Penggerak PKK Tapin dan Sekda Tapin melakukan peninjauan di setiap deminsi yang sudah terlihat hasilnya program Peningkatan Kualitas Keluarga, seperti kebun sayur hidropinik, ternak ayam, ternak kambing etawa tanaman sayuran dan lain-lainnya. (abd/K-6)

Iklan
Iklan