Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
BalanganKabar Banua

Konsumsi Makanan Seimbang dan Perilaku Hidup Sehat Cegah Anemia

×

Konsumsi Makanan Seimbang dan Perilaku Hidup Sehat Cegah Anemia

Sebarkan artikel ini
Hal 2 Bal 3 klm 3
ARAHAN - Ketua TP PKK Balangan Hj Sri Huriyati kepada para remaja terkait pencegahan anemia.(KP/Srd)
Iklan

Paringin, KP – Ketua TP PKK Balangan Hj Sri Huriyati Hadi mengajak para remaja untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang sehat bergizi seimbang.

Pola hidup ini penting di terapkan agar tubuh mendapatkan asupan makanan yang bernutrisi tinggi, sehingga bisa terbebas dari anemia. Hal tersebut dikatakan Bunda Sri saat menghadiri sosialisasi pencegahan anemia pada remaja yang digelar Pemerintah Desa Kupang, di Aula Balai Desa Kupang, Kecamatan Lampihong, Sabtu kemarin.

Baca Koran

Selain menganjurkan para remaja untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, Bunda Sri yang juga anggota Komisi I DPRD Balangan menyentil tentang kebiasaan remaja saat ini yang
lebih menyukai makanan instan atau bahkan junk food dan kurang makan sayur dan buah dalam keseharian.

“Kita tahu bahwa anak-anak sekarang, suka makan makanan yang instan atau junk food. Malas makan sayur, itulah makanya banyak remaja putri yang kemudian terkena anemia,” jelasnya.

Anemia merupakan kondisi kekurangan sel darah merah di dalam tubuh. Remaja khususnya remaja putri lebih berisiko terpapar penyakit ini karena mengalami menstruasi setiap bulan, sehingga membuat tubuh lebih mudah lemas dan mudah untuk pingsan.

“Remaja yang menderita anemia akan berisiko pada saat hamil. Hal ini juga akan berdampak negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungan,” imbuh Ketua TP PKK Balangan.

Sementara itu, Kades Kupang Anshari menyebutkan, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada anak remaja agar selalu mengonsumsi makanan bergizi dan sehat.

“Dengan adanya sosialisasi seperti ini masyarakat bisa sadar tentang bahaya anemia serta bisa mencegah terjadinya anemia atau bisa juga dimaksud dengan kurang darah,” tutupnya. (srd/K-6)

Baca Juga :  Bupati Balangan Terima Penghargaan dari Kemendagri
Iklan
Iklan