BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Meningkatkan angka partisipasi pemilih, Komisi Pemilihan Umum Kota Banjarmasin menggelar nonton bersama Film Kejarlah Janji di Aula STIKIP PGRI Banjarmasin, Sabtu (28/10/2023).
Film yang bercerita tentang parodi pemilu kepala desa ini ditonton sekitar 100 orang mahasiswa STIKIP PGRI Kota Banjarmasin.
Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kota Banjarmasin, Heriwijaya mengatakan nonton bareng ini merupakan acara serentak untuk memberikan edukasi memilih kepada generasi muda.
Acara serentak sebelumnya di lakukan di peringatan Hari Santri di Ponpes Al Istiqomah kawasan Perkapuran dan dilanjutkan pada peringatan Hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober di STIKIP PGRI kawasan Surgi Mufti.
Menurutnya, walaupun film ini berbentuk parodi tentang pemilu kepala desa, namun banyak hal yang bisa diambil oleh pemilih muda dalam menentukan pilihannya pada 14 Februari 2024 mendatang.
Sementara, Ketua Sosdiklih Parmas dan SDM, Azhari Fadli mengatakan partisipasi pemilih di Kota Banjarmasin dapat meningkat.
Data pada Pemilu 2019, angka partisipasi pemilih mencapai 79 persen, kemudian menurun menjadi 56 persen pada Pemilukada 2020. Ini harus menjadi pemacu KPU Kota Banjarmasin meningkat mencapai target 80 persen.
“Harapan kami meningkatlah angka partisipasi pemilih dari 72 persen menjadi 80 persen” kata Azhari Fadli.
Ketua STIKIP PGRI, Dina Huriaty mengapresiasi langkah KPU Kota Banjarmasin yang mengelar KPU Goes To Campus dengan acara Nonton Bareng.
Menurutnya acara KPU dan Nobar dapat memberikan edukasi kepada mahasiswa dan mahasiswi di kampusnya dalam memberikan pilihan pada Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
“Kalangan Kampus banyak sekali pemilih muda, yang baru pertama kali atau sudah pernah mengikuti pemilu, suara anak muda dalam pemilu nanti sangat besar sehingga edukasi pemilih harus dilakukan” kata Dina Huriaty. (Mar/KPO-1)