Banjarbaru,KP- Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Kemuning Mandiri Kota Banjarbaru unjuk kemampuan di Kota Surabaya untuk mewakili Provinsi Kalimantan Selatan dalam ajang KIM Festival 2023, di Balai Pemuda Surabaya.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Usman Kansong, mengatakan kegiatan tersebut adalah upaya memberikan platform bagi para KIM dalam menampilkan inovasi mereka dalam menyebarkan informasi ke masyarakat.
Adapun itu tim dari KIM Kemuning Mandiri mengisi stan dengan berbagai produk UMKM dari Kota Banjarbaru sebagai upaya untuk memperkenalkan produk-produk dari kota Banjarbaru, yang bertujuan untuk memajukan perekonomian.
Usman Kansong mengingatkan, agar KIM harus berperan dalam memeriksa kebenaran informasi dan memberikan klarifikasi jika ada informasi yang tidak benar sehingga masyarakat tidak menjadi korban penyebaran hoaks atau informasi palsu yang dapat merugikan mereka.
“KIM diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang akurat dan membantu masyarakat berkomunikasi secara efektif. Dalam hal negatif teknologi, seperti deep fake KIM harus berperan sebagai penjernih informasi agar masyarakat tidak menjadi korban hoax,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Banjarbaru, Asep Saputra mengatakan dengan adanya Festival KIM Nasional, diharapkan para peserta mampu mempelajari berbagai metode dari KIM daerah lain dalam menyembatani penyebaran informasi dari pemerintah kepada masyarakat. Dengan demikian, kegiatan KIM di Kota Banjarbaru dan daerah lain
dapat menjadi lebih efisien dalam menjalankan fungsinya sebagai penyalur informasi.
“Dengan adanya Festival KIM Nasional ini, kami berharap para peserta dapat secara aktif mempelajari berbagai metode yang digunakan oleh KIM dari daerah lain dalam menjembatani penyebaran informasi dari pemerintah kepada masyarakat agar informasi dapat disebarkan secara efektif,” katanya.
Lanjutnya ia mengungkapkan bahwa KIM bisa mendukung usaha-usaha lokal, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dengan mempromosikan produk dan jasa yang diproduksi oleh masyarakat setempat. Dengan demikian, KIM tidak hanya berfokus pada aspek informasi tetapi juga dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi dan membantu menciptakan peluang kerja di komunitasnya.
“KIM memiliki potensi untuk lebih dari sekadar menyebarkan informasi tetapi juga dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan nilai ekonomi dan menciptakan lapangan kerja,” ungkapnya.(Dev/K-3)
(Foto: Kadis Kominfo, Asep Saputra menjelaskan produk UMKM Kota Banjarbaru)