Anggota Satpolairud Polresta Banjarmasin yang melakukan pemeriksaan di tubuh koban tidak menemukan tanda-tanda mencurigakan.
BANJARMASIN Kalimantanpost.com – Seorang pemancing ikan berinisial AA (48) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah sebelum tercebur dan tenggelam saat melempar umpan di Sungai Alalak tepatnya di Jalan Alalak Selatan, Kecamatan Banjarmasin Utara, Jumat (3/11) dinihari sekitar pukul 00.00 WITA.
Tubuh warga Jalan Alalak Selatan RT 5 Banjarmasin Utara ini berhasil ditemukan anggota Water Rescue bersama warga satu jam setelah dikabarkan tenggelam.
Salah satu saksi bernama Rizani (30) menceritakan, saat itu korban bersama temannya sedang berada di rakit untuk memancing ikan.
“Saat akan melemparkan umpan, korban terpeleset,” katanya.
Peristiwa ini disaksikan langsung oleh temannya. Panik melihat korban tercebur, temannya langsung meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Warga kemudian menghubungi Markas Unt (Marnit) multifungsi terapung Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polresta Banjarmasin.
Mendapat informasi, anggota Marnit Multifungsi Terapung kemudian mendatangi lokasi menggunakan saran apung KP XIII-1002-28.
Bersama Tim Water Rescue, mereka kemudian melakukan pencarian keberadaan korban di sekitar Tempat Kejadian Pekara (TKP).
“Sekitar pukul 01.00 Wita, korban ditemukan dan langsung dibawa ke rumah duka yang tak jauh dari lokasi korban tenggelam,” katanya.
Anggota Satpolairud Polresta Banjarmasin yang melakukan pemeriksaan di tubuh koban tidak menemukan tanda-tanda mencurigakan.
Kasat Polairud Polresta Banjarmasin, AKP Dading Kalbu Adie ST MM, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa orang tenggelam.
“Alhamdulillah korbannya sudah ditemukan dan langsung dibawa pulang atas pernintaan pihak keluarga,” ujarnya. (fik/K-4)