Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
HEADLINE

Ini Tanggapan Dinas PUPRP Terkait Kritikan Pedestrian Jalan Hadji Boejasin

×

Ini Tanggapan Dinas PUPRP Terkait Kritikan Pedestrian Jalan Hadji Boejasin

Sebarkan artikel ini
IMG 20231106 WA0038
Kabid Bina Marga Dinas PUPRP Tala, Dwi Hadi Putra. (Kalimantanpost.com/Rizki)
Space Iklan

PELAIHARI, Kalimantanpost.com – Beredar unggahan video kritikan dari mantan anggota DPRD Kalsel mengenai pembangunan jalur pedestrian di Jalan Hadji Boejasin Pelaihari.

Di dalam video singkat tersebut terlihat Mantan anggota DPRD Kalsel, Anang Rosadi Adenansi mengatakan tiang penerangan jalan umum (PJU) dianggap kurang pas, karena menghalangi jalur disabilitas.

GBK

Ia berharap adanya perbaikan atau pergeseran tiang agar memudahkan bagi pengguna jalan kaki yang lewat.

Menanggapi kritikan tersebut Kabid Bina Marga Dinas PUPRP Tanah Laut Dwi Hadi Putra mengatakan pengerjaan pedestrian jalan Hadji Boejasin masih dalam tahap pelaksanaan.

“Pihak kami sangat berterima kasih kepada rekan-rekan media sosial, penggiat pemerhati pedestrian, atas masukan dan sarannya,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (6/11/2023).

Dwi menjelaskan, memang ada beberapa tempat yang terdampak ini sedang disesuaikan. Sudah ada beberapa titik dilakukan perbaikan pedestrian untuk pejalan disabilitas.

“Utamanya pedestrian untuk penyandang disabilitas akan disesuaikan nanti di lapangan,” ucapnya.

Dirinya juga mengatakan saat ini pihaknya masih dalam proses pengerjaan pemasangan beberapa item.


“Terutama pemasangan keramik, kemudian pemasangan lampu dan ada sedikit tambahan volume karena akibat terdampaknya ruas jalan yang diperbaiki,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pembangunan jalan Hadji Boejasin sudah mencapai 77,77 persen dari rencana 59,03 persen. Jadi ada deviasi positif kurang lebihnya sekitar 18,70 persen.

“Ini masih positif masuk dalam target dan ini akan ditingkatkan terus agar proses berjalan dengan lancar, rencana sebelum Desember sudah selesai,” katanya.

Pembangunan jalan Hadji Boejasin ini dianggarkan Rp 35 miliar, termasuk didalamnya ada pengaspalan, pemasangan lampu yang menambah nilai estetika, ditambah kursi dan marka jalan.

“Dalam waktu dekat ini akan diadakan pembongkaran median tengah jalan, digantikan dengan marka jalan garis putih sebagai fungsi median jalan,” ujarnya.

Baca Juga :  Ketua MUI Apresiasi Lahirnya Asosiasi Lembaga Mualaf Indonesia


Selain itu jelas Dwi, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dishub terkait dengan penataan rambu-rambu lalu lintas di sekitar ruas jalan Hadji Boejasin. (Rzk/KPO-3)

Iklan
Iklan