Banjarmasin Kalimantanpost.com – Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Banjarmasin, Ikhsan Budiman mengatakan relokasi sekitar 35 orang Pedagang Kaki Lima (PKL) Anang Adenansi ke Lapangan Kamboja.
“Kemaren rapat dengan Satpol PP dan Diskopumker (Dinas Koperasi Usaha Menengah dan Tenaga Kerja) serta lainnya diputuskan tempat relokasi yang memungkinkan adalah Lapangan Kamboja” kata Ikhsan Budiman.
Lokasinya adalah lahan aspal mulai dari depan kantor Kelurahan Pemurus Dalam Baru hingga depan Jalan Anang Adenansi.
“Untuk lahan yang selama ini digunakan Dishub (Dinas Perhubungan) sebagai tempat parkir untuk digeser lebih ke dalam” tutur Ikhsan Budiman.
Iksan Budiman menyebutkan alasan pemindahan PKL mulai dari Patung Ikan Kelabau hingga Lapangan Kamboja adalah untuk memaksimalkan trotoar yang baru dibangun dan hak pejalan kaki.
Selain itu, pedagang makanan kecil ini sudah beberapa generasi berjualan serta menjadi ikon Kuliner Kota Banjarmasin.
“Para pedagang ini sudah berjualan di lokasi ini bahkan sejak saya masih kecil, sudah beberapa generasi hingga ini ikon kuliner Banjarmasin” kata Ikhsan Budiman.
Soal jumlah pedagang yang direlokasi, Ikhsan Budiman mengatakan tidak ada lagi penambahan, kemungkinan jumlahnya tetap sesuai dengan pendataan pedagang oleh Satpol PP sebanyak 35 orang.
“Lahannya sangat terbatas, mudahan cukup untuk semua pedagang, tidak ada rombong atau gerobak yang lebih besar atau lebih kecil, pokoknya semua lahan cukup” kata Ikhsan Budiman.
Ditambahkannya, agar menghindari kemacetan atau penumpukan kendaraan, pihaknya tetap melarang sistem makan ditempat, tapi bisa sambil bungkus dan dikonsumsi di tempat lainnya. (mar/K-3)