Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
BanjarmasinTRI BANJAR

Banjarmasin Belajar Sanitasi Sejak Dini Sampai Ke Tangerang.

×

Banjarmasin Belajar Sanitasi Sejak Dini Sampai Ke Tangerang.

Sebarkan artikel ini
hal9 3klmsanitasi
SOSIALISASI – Walikota Banjarmasin saat membuka Sosialisasi Sanitasi dan Air Minum di lingkungan pendidikan yang dihadiri kepala sekolah dari berbagai jenjang pendidikan di Banjarmasin, Senin (27/11/2023).(KP/mardi)
Space Iklan

Banjarmasin, KalimantanPost.com – Untuk memastikan pentingnya kesadaran dalam pengelolaan sanitasi dan air minum yang sehat kepada masyarakat di wilayah kota Banjarmasin, terutama di sektor pendidikan.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) bersama Asosiasi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) sampai harus belajar ke Kota Tangerang, Provinsi Jawa Barat.

GBK

Kegiatan diikuti sebanyak 370 peserta Sosialisasi Sanitasi dan Air Minum Tahun 2023, di Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Senin Pagi, (27/11).

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan kepala sekolah dan yang tergabung dalam Pokja Sanitasi harus memastikan kondisi sanitasi sekolah dalam kondisi baik dengan menjaga perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini.

“Kepala sekolah punya peran strategis sebagai administrator sanitasi juga perilaku hidup bersih dan sehat di sekolahnya, Ini memang tantangan untuk kita bagaimana memastikan akses jalannya sanitasi dapat berjalan dengan baik,” kata Ibnu Sina.

Ibnu Sina berharap selepas sosialisasi ini ada poin-poin yang dapat dikaji tiru oleh Kota Banjarmasin terkait dengan pengelolaan sanitasi dan air minum.

Sementara, Kepala Bappeda Litbang Kota Banjarmasin, Akhmad Syauqi mengatakan untuk program sanitasi dan air minum ini, pihaknya bakal melakukan uji coba atau pilot project pada satu atau dua sekolah lebih dahulu.

Untuk penetapan sekolah yang ditunjuk pihaknya meminta Dinas Pendidikan yang menetapkan sekolah mana yang menjadi proyek percontohan.

“Untuk penentuan sekolah hingga penetapan anggaran menjadi wewenang Dinas Pendidikan” tutur Akhmad Syauqi.

Disebutnya alasan memilih belajar dengan Kota Tangerang adalah mereka yang terbaik dalam menjalankan sanitasi dan air minum di Lingkungan Sekolah.

Bahkan untuk menunjukkan penanganan sanitasi dan air minum terkelola dengan baik, pihak Dinas Pendidikan Kota Tangerang menempatkannya dekat dengan gerbang sekolah.

Baca Juga :  APK Terpasang di Banjarmasin Diatas Ketentuan Pilkada

“Bukti mereka menjalankan dengan baik adalah menempatkan tempat sanitasi atau toliet berada dekat gerbang sekolah, kalau tidak tertangani dengan baik pasti timbul bau tidak sedap jika memasuki lingkungan sekolah, inilah yang jadi masukkan bagi kita” tutur Akhmad Syauqi. (mar/K-7)

Iklan
Iklan