Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
BanjarmasinTRI BANJAR

Tiga Bahan Pokok Pendorong Inflasi di Kota Banjarmasin

×

Tiga Bahan Pokok Pendorong Inflasi di Kota Banjarmasin

Sebarkan artikel ini

Banjarmasin, KalimantanPost.com – Tiga Bahan pokok yaitu Beras, Cabe dan Bawang Merah menjadi pendorong inflasi di Kota Banjarmasin, yang saat ini berada di angka 2,45 persen.

Secara umum komoditas beras, telur ayam, bawang merah, minyak goreng, gula pasir dan cabe selalu menjadi pendorong angka inflasi di Kota Banjarmasin.

Baca Koran

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan harga beras menjadi pendorong angka inflasi di Kota Banjarmasin karena selalu berada di posisi harga yang tinggi.

Harga beras lokal berada di kisaran harga 15 hingga 17 ribu rupiah per kilogram atau berada di atas harga normal sebesar 12 ribu rupiah per kilogram.

Penyebabnya adalah akibat gagal panen di sentra produksi padi di Kalimantan Selatan.Namun, kenaikan harga beras ini diprediksi bakal turun dengan panen raya di Pulau Jawa dan Pulau Sulawesi.

“Beras yang kita konsumsi saat ini adalah beras hasil produksi tahun lalu, tahun ini kita gagal panen akibat hama tungro, ini harus di antisipasi bersama, kita perlu menjamin rantai pasokan dan distribusi” sebut Ibnu Sina.

Cadangan beras di Bulog (Badan Urusan Logistik) telah meningkat dari 1000 ton pada tahun lalu menjadi 4000 ton pada tahun 2023.

Sementara, harga bawang merah di kisaran harga 25.000 rupiah per kilogram, cabe rawit di harga 140.000 rupiah per kilo gram, minyak goreng antara 14.500 hingga 20.000 per liter,
serta harga gula pasir di kisaran harga 17.000 per kilogram.

Untuk mengatasi kenaikan harga sekaligus menjamin ketersediaan pasokan bahan pokok, Pemko Banjarmasin telah menjalin kerjasama dengan beberapa daerah penghasil.

Untuk pasokan beras telah menjalin kerjasama dengan Pemkab Subang Jawa Barat, Telor Ayam dengan Kota Blitar, Jawa Timur dan Bawang Merah dengan Pemkab Brebes, Jawa Tengah.

Baca Juga :  Penerapan EBT di Pedesaan Urgen untuk Pelayanan Publik

“Harapannya dengan penyediaan bahan pokok untuk mengendalikan inflasi saat Natal dan Tahun Baru, hingga Bulan Puasa dan Hari Raya Idul Fitri sehingga tidak ada kendala dalam distribusi” ujar Ibnu Sina.

“Kita bakal memastikan seluruh pasokan, distribusi serta harga aman dan terkendali” tutup Ibnu Sina. (mar/K-3)

Iklan
Iklan