
Dengan logo ‘Begawi Candatan, Kulihan Kalihatan, Banua Bapariwatan’ Kabupaten Hulu Sungai Selatan, kini di tahun 2023 genap berusia 73 tahun terus bergerak maju dengan bukti torehan sejumlah perubahan dan prestasi yang sudah diraih.
PEMERINTAH – Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Dinas Sosial (Dinsos), di tahun 2023 ini telah memperbaiki 252 buah rumah menjadi layak huni.
Total dana sebesar Rp 4.410.000.000, untuk Program Rumah Sejahtera (PRS) setelah APBD Perubahan tahun 2023. Masing-masing Keluarga Penerima manfaat, diberi bantuan sebesar Rp 17,5 juta untuk keperluan perbaikan rumah seperti pembelian bahan bangunan, peningkatan sanitasi, upah tukang dan konsumsi gotong-royong.
Kepala Dinsos Kabupaten HSS Nordiansyah mengatakan, PRS telah dilaksanakan sejak tahun 2014. Kini total sudah memperbaiki 6 ribuan rumah.
Bahkan, keluarga miskin penghuni rumah PRS diberi berbagai program bantuan pelengkap lainnya, untuk meningkatkan ekonominya.
Yakni program beras sejahtera daerah (Rastrada), program jaminan hidup bagi lansia dan anak yatim, program jaminan kesehatan gratis daerah, dan program bantuan modal usaha.
“Komplementaritas ini menjadi upaya pemerintah, untuk mengurangi pengeluaran keluarga miskin dan meningkatkan pendapatannya. Sehingga berkontribusi positif bagi pengentasan kemiskinan di Hulu Sungai Selatan,” terang Nordiansyah.
Pj Bupati HSS Hermansyah menuturkan, berbagai Bansos tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang kurang mampu.
Pj Bupati berharap, angka penerima manfaat dapat semakin berkurang, agar menunjukan keberhasilan pemerintah dalam mengatasi berbagai masalah sosial.
“Semua upaya tersebut merupakan bagian dari komitmen Pemkab HSS untuk menjadikan kabupaten terbaik tanpa kemiskinan ekstrim,” ucap Hermansyah saat penyerahan PRS dan Rastrada Selasa (28/11/2023) lalu.
Rastrada tahun 2023 ini, disalurkan untuk sebanyak 2.709 orang penerima.
Selain itu, ada bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP), di tahun 2023 ini rencana disalurkan untuk untuk 240 orang dengan total anggaran Rp 720.000.000.
Jaminan Hidup Lanjut Usia (JADUP LU) untuk 879 orang, dengan total anggaran Rp 2.373.300.000. Bantuan sosial Bersama Untuk Peduli Anak Yatim (Berupaya) kepada 169 anak, dengan total anggaran Rp 202.800.000. Serta,
Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) untuk 71, dengan total anggaran Rp 85.200.000. (**)














