Banjarmasin, KalimantanPost.com – Sebuah rumah berbahan kayu, milik Dayat terbawa arus sungai dan kejadian menarik perhatian warga di Jalan Jalan Sungai Gardu, RT 02 Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur, Minggu (3/12).
Akibat jadi tontonan masyarakat sekitar hingga sempat mengalami kemacetan arus lalu lintas. Beruntung saat kejadian tidak ada korban jiwa dikarenakan penghuni rumah senpat keluar.
“Ya pemiliknya Dayat, warga disini, saat kejadian tadi ada orangnya di dalam rumah, namun dia sempat keluar pas rumahnya larut. Kondisinya tiba-tiba,” jelas Ketua RT, Arbain.
Diketahui kondisi rumah yang terbuat dari kayu itu, persis berada di tepi Jalan Sungai Gardu – kawasan Sungai Martapura.
Menurut Arbain, kondisi rumah tersebut sudah dalam keadaan parah.
Terlebih, sejak 2019, rumah milik Dayat ini memang tidak pernah perbaikan.
“Kalau usianya sejak tahun 1970 sudah dibangun, rumah peninggalan, tapi tidak pernah direhab.
Sempat kita tawarkan untuk diperbaiki, namun dia tidak mau, padahal dia juga termasuk orang mampu,” katanya.
Arbain menuturkan, pemilik rumah belakangan ini juga diketahui dalam keadaan sakit.
“Dia keadaan sakit jadi tidak bisa lagi bekerja, rumah tersebut dia tinggali sama istri dan 1 orang anaknya,” ucapnya.
Dikatakan Arbain, warga setempat masih berupaya mengevakuasi rumah untuk menyelamatkan barang-barang yang ada di dalamnya.
“Karena di dalam rumah ada sebagian barang berharga. Jadi warga berupaya mengevakuasi menyelamatkan apa yang bisa diselamatkan barang-barang tersebut,” pungkas Arbain.
Informasi terakhir yang didapat, larutnya rumah tersebut saat ini dapat dihentikan warga, di kawasan Sungai Martapura di Jalan Pengambangan Banjarmasin Timur. (yul/K-2)